Mohon tunggu...
harkaman 123
harkaman 123 Mohon Tunggu... Guru - Lakukanlah apa yang kamu cintai, dan cintailah apa yang kamu lakukan

Belajar itu seperti kasih ibu, ia berlaku sepanjang masa.......

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Konsep dan Ajaran Agama Samawi Part 2 (Yahudi dan Nasrani)

22 Januari 2020   16:25 Diperbarui: 22 Januari 2020   16:25 4347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

YAHUDI

  • Sejarah Agama Yahudi

Sebelumnya penulis telah menampilkan silsilah kenabian dari nabi Adam as. hingga Nabi Muhammad saw. Di sana terlihat bahwa agama Yahudi adalah sebuah penisbatan kepada putra keempat dari Nabi Allah Ya'qub as. yang bernama Yahudza dan ia merupakan dari golongan Bani Israil. Pada tahun 586 sebelum masehi, setelah keutuhan kerajaan Yahudza barulah kemudian gelaran tersebut terkenal. Adapun kalimat Yahudi merupakan penisbatan kepada mereka yang mengikuti agama Yahudi atau agama Musa as. Agama Yahudi juga sangat identik dengan Bani Israil, dimana perkembangan agama tersebut sangat dipengaruhi oleh perkembangan Bani Israil yang sekarang kita kenal dengan sebutan Israel.

Latar belakang lahirnya agama ini, karena adanya perintah Allah swt. kepada nabi Musa as. untuk membebakan orang-orang Yahudi dari perbudakan Fir'aun. Kemudian, nabi Musa mengajak mereka pindah ke Palestina, namun sebelum memasuki wilayah tersebut nabi Musa wafat. Orang-orang Yahudi nantinya tetap sampai masuk wilayah Palestina dan dipimpin oleh Yusak murid dari nabi Musa as. Di tanah inilah agama Tauhid yang dibawah oleh utusan Allah berubah menjadi agama Yahudi.

Sampai saat ini, agama Yahudi masih terus eksis di dunia internasional, karena menguasai beberapa sektor perekonomian dunia. Tidak hanya itu, mereka juga masuk ke dalam ranah politik dan ikut mempengaruhi beberapa kebijakan. Di masa lampau, mereka juga pernah mencapai puncak kejayaan, di kala itu mereka dipimpin oleh seorang raja yang terkenal, yaitu Talut yang merupakan pertama dari Bani Israil pada tahun 1042-1012 SM.

  • Pokok Ajaran Agama Yahudi

Pada dasarnya, prinsip sentral dalam agama Yahudi adalah konsep mengesakan Tuhan. Hal tersebut dapat dilihat dalam sebuah ayat berikut ini yang dikenal dengan nama syema.

Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu Esa! (Ulangan 6:4).

Sebelumnya penulis sebutkan, bahwa saat ini, orang-orang Yahudi merupakan salah satu pelaku utama di berbagai bidang. Dalam bidang pemikiran, mereka banyak terlibat mewarnai pemikiran dunia internasional, khsususnya dalam isu-isu, kemanusian, politik dan ekonomi. Doktrin yang ditanamkan secara temurun bahwa mereka adalah umat yang terbaik. Dorongan inilah yang menjadi mereka terus bersemangat dan senantiasa melakukan perluasan kekuasaan dalam berbagai bidang.

 

NASRANI

  • Sejarah Agama Nasrani

Agama Nasrani dibawa oleh Nabi Isa as. dengan sebuah kitab suci  yang disebut dengan Injil. Di dalam perspektif Islam, Nabi Isa adalah satu nabi Ulul Azmi. Ia hidup sekitar abad satu hingga tiga puluh dua masehi dan diangkat menjadi nabi oleh Allah swt. pada usia 29 tahun. Adapun tujuan utama pengutusan tersebut untuk berdakwah di kalangan Bani Israil di Palestina.

Istilah keristen pada awalnya tidak dikenal di dalam Injil dan para pemuka agama mereka juga tidak menggunakan nama "keristen" ataupun "kekeristenan". Karena hal tersebut dapat mengurangi perbuatan-perbuatan eskhatologis Allah dalam Yesus Kristus, hingga akhirnya menjadi suatu sifat dan kualitas tertentu. Pada akhirnya geraja jatuh pada taraf sosiologis dan kebudayaan religius. Hal ini dapat dilihat setelah adanya pernjanjian baru yang berbunyi, "Agama Keristen adalah suatu kata yang menurut daging dan bukanlah Roh".

  • Pokok Ajaran Agama Nasrani 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun