Mohon tunggu...
Hariyono
Hariyono Mohon Tunggu... Jurnalis - Narasi Banyuwangi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tajam dan Terpercaya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Munas IX Jadi Kontribusi LDII Atasi Dampak Pandemi Covid-19

6 April 2021   15:36 Diperbarui: 6 April 2021   16:10 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jelang Munas IX LDII (Dokpri)

Jakarta - Krisis kesehatan global yang berdampak ke krisis ekonomi karena pandemi Covid-19 berimbas ke dalam negeri. Pencegahan dan penanggulangan pandemi tersebut bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi seluruh elemen bangsa Indonesia wajib melaksanakannya. Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso saat ditemui menjelang Munas IX LDII, yang akan dilaksanakan pada 7-8 April 2021 di Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, Jakarta Timur.

"Munas IX akan dihelat karena kepengurusan DPP LDII periode 2016-2021 habis pada bulan ini. Selain itu, kami melihat krisis kesehatan dan ekonomi ini harus diatasi agar tak menjadi krisis sosial. LDII sebagai komponen bangsa harus berkontribusi membantu pemerintah mengatasi dampak Covid-19," tutur Chriswanto Santoso di kantor DPP LDII, Selasa (6/4/2021).

Selaku ketua umum DPP LDII Chriswanto Santoso menjelaskan, Munas IX LDII sebagai hajatan tertinggi organisasi dan penentu untuk lima tahun ke depan. Yang tujuannya untuk merevitalisasi dan menajamkan program kerja periode lalu.

"Penajaman delapan klaster kontribusi LDII untuk bangsa, bertujuan untuk meningkatkan kotribusi kami untuk membantu mengatasi dampak Covid-19," ujar Chriswanto.

Program berupa delapan klaster itu, menurut Chriswanto sudah dilaksanakan dan dipertajam karena sangat relevan dengan kondisi bangsa saat ini. Chriswanto menyebut delapan klaster pengabdian LDII adalah bidang wawasan kebangsaan, keagamaan, pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan dan herbal, ketahanan pangan dan lingkungan hidup, energi terbarukan, dan teknologi digital.

"Harapan kami, penajaman dan revitalisasi delapan program yang kami laksanakan, dapat membantu pemerintah dalam mempercepat pemulihan krisis ekonomi akibat pandemi," paparnya.

Chriswanto juga menyampaikan, sebelum Munas pihaknya menggelar berbagai webinar dan diskusi dengan para tokoh. Hasil diskusi tersebut menjadi bahan untuk menajamkan dan meningkatkan delapan program kerja.

"Bahkan dalam Munas, kami juga mengundang para narasumber terkait delapan klaster tersebut. Sehingga hasil Munas ini segera bisa dilaksanakan sesuai kondisi kekinian," imbuh Criswanto.

Terselenggaranya Munas IX LDII berkat bantuan berbagai pihak, dari pemerintah, aparat keamanan, hingga tokoh agama serta masyarakat.

"Kami mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Presiden Jokowi dan Wapres KH Ma’ruf Amin yang memberi dukungan besar. Dan juga para kepala daerah dari gubernur hingga bupati dan wali kota, MUI, dan ormas Islam lainnya yang telah memberi dukungan moral kepada warga LDII di seluruh Indonesia untuk melaksanakan Munas," tambah Chriswanto.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun