Mohon tunggu...
Abdul Haris
Abdul Haris Mohon Tunggu... Bankir - Menulis Untuk Berbagi

Berbagi pemikiran lewat tulisan. Bertukar pengetahuan dengan tulisan. Mengurangi lisan menambah tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Memaknai Hidup ala Mendiang Steve Jobs

31 Juli 2016   21:07 Diperbarui: 31 Juli 2016   21:21 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Keep looking until you find it. Don’t settle…

3. Death

Tahun 2004, Steve Jobs didiagnosis menderita kanker pancreas. Dokter memprediksi usianya hanya bertahan 3 hingga 6 bulan. Sejak itu, dia hidup dengan diagnosis tersebut meskipun akhirnya prediksi batas usia itu tidakterbukti setelah operasi. Dari peristiwa yang menimpanya itu, Jobs memberikan pesan bahwa waktu kita sangat terbatas, jadi jangan sia-siakan dengan menjalani hidup orang lain. Dia menekankan agar kita tidak terjebak dalam dogma, menjalani hidup dari hasil pikirkan  orang lain. Mengingatkan kita agar tidak terganggu dari apa yang orang lain omongkan, yang dapat menenggelamkan suara hati kita (inner voice). Dan yang terpenting, berani mengikuti suara hati dan intuisi. 2 hal itulah yang suatu saat mengetahui apa yang benar-benar kita inginkan.

And most important, have the courage to follow your heart and intuition…

Pelajaran berharga

Dari cerita Steve Jobs itu kita dapat menarik banyak nilai kehidupan. Memang bukan berarti kita meniru sepenuhnya apa yang Jobs lakukan. Bukan bearti kita harus berhenti sekolah untuk sukses, bukan seperti itu. Nilai-nilai yang dapat kita sarikan dari Jobs yaitu:

  1. Bagaimana kita harus meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi, rangkaian hidup kita dari waktu-waktu yang telah berlalu, pasti mempunyai arti tertentu. Tuhan telah merencanakan segala sesuatu untuk kita. Kita berada di sini, menulis blog ini, bertemu dalam forum ini, pasti mempunyai keterkaitan dengan rangkaian kejadian dalam hidup kita sebelumnnya. Jika kita memantapkan dan meluruskan niat yang baik untuk setiap tahap hidup ini, semoga kebaikan yang akan kita peroleh.
  2. Melakukan sesuatu dengan kecintaan akan memberikan hasil yang luar biasa. Kita akan mampu bertahan hingga berkarya besar jika kita menikmati apa yang kita lakukan. Tidak ada kata menyerah untuk menemukan apa yang kita cintai itu.
  3. Waktu adalah sesuatu yang sangat berharga tapi waktu hidup kita mempunyai keterbatasan. Kita tidak akan tahu kapan Tuhan memanggil kita. Untuk itu, kesempatan hidup yang tersisa ini harus kita manfaatkan sebaik-baiknya. Syukur jika kita dapat melakukan hal besar. Jika tidak, setidaknya kita memberikan manfaat bagi orang-orang terdekat dengan kita.


Sekian, thank Jobs!

Salam Kompasiana…    

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun