Mohon tunggu...
HARIS HAQQ
HARIS HAQQ Mohon Tunggu... -

Seorang biasa yang hanya berharap indonesia selalu aman damai dalam bingkai kebhinekaan menuju adil makmur dan sejahtera

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Prabowo Efect Sukses Lonjakkan Suara Garuda Gerindra 3 Kali Lipat!

10 April 2014   08:02 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:50 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tanggal 9 april 2014 yang merupakan tanggal penting pemilu legislatif akhirnya sudah dilewati bangsa indonesia dan syukur alhamdulillah pileg berhasil dilaksanakan dengan aman dan lancar. Kita harus apresiasi kepada pemerintah SBY yang sudah berhasil menyelenggarakan pemilihan legislatif ini yang boleh dibilang sukses walaupun masih ada kekurangan disana sini tapi masih dalam taraf kewajaran.
Setelah berakhirnya pencoblosan tentulah hasil suara yang diperoleh tiap partai politik merupakan berita yang paling ditunggu oleh publik. Dan sepanjang hari ini berbagai lembaga survey telah mengadakan perhitungan cepat atau quick count melalui media online ataupun televisi. Hasilnya semuanya hampir seragam setelah angka mendekati 100%. Seperti kita ketahui PDIP berhasil meraih posisi pertama dengan kisaran angka sekitar 19 %. Di posisi kedua golkar mengumpulkan angka 14 % sementara gerindra di urutan ketiga berkisar 12 %. Berikutnya ada demokrat, PKB, PAN dll.

Mencermati perolehan suara tiap parpol sepertinya Gerindra boleh dikatakan sebagai partai yang paling sukses menaikkan perolehan suaranya sekitar tiga kali lipat karena pada pemilu sebelumnya gerindra hanya memperoleh suara sekitar 4 % saja. PDIP boleh memenangkan pileg tapi kenaikan suaranya tidak terlalu signifikan dan perolehan suaranya tetap datang dari pemilih ideologis sukarnois di jawa. Jokowi effect yang didengungkan media mampu mengatrol suara PDIP ke angka 35 % bila jokowi dicapreskan sebelum pileg ternyata tak terbukti.

Justru bisa dibilang prabowo effect lah yang sukses mendongkrak perolehan suara partai gerindra menjadi tiga kali lipat di pileg 2014 kali ini. Padahal tahun 2009 saat gerindra pertama kali mengikuti pemilu, dengan gelontoran dana berlimpah dan iklan prabowo di televisi setiap hari tapi masyarakat tidak terlalu terpengaruh banyak terbukti gerindra hanya mampu meraup suara 4,4 % saja. Orang tidak begitu peduli dengan prabowo bahkan cenderung menganggapnya hanya bagian sejarah masa lalu.

Tapi di 2014 figur prabowo subianto sangat berpengaruh signifikan mengatrol suara gerindra tiga kali lipat. Figur prabowo yang diidentikan sebagai figur yang tegas dan idealis mampu meraih simpati masyarakat yang sudah jenuh dengan carut marutnya negri ini yang seperti tanpa hukum. Semua berjalan hampir tanpa kepastian hukum. Yang kuat berkuasa, hukum semakin bisa diperjualbelikan, konflik komunal masih sering terjadi, dan yang paling memprihatinkan indonesia hampir tidak lagi dipandang sebagai negri yang disegani lagi sementara kepemimpinan nasional cenderung bergerak lambat dan terlalu kompromistis bahkan cenderung ultra liberal sehingga semua masalah selalu dibiarkan tanpa kepastian hukum.

Inilah yang membuat masyarakat yang tidak puas mengalihkan harapan kepada sosok prabowo yang dianggap sebagai sosok tegas yang diinginkan bangsa ini untuk kembali bergerak maju. Walaupun media cenderung menganak tirikan sosok prabowo dan tak sedikit yang menghujani kampanye negatif kepada prabowo terutama berkaitan dengan kasus penculikan, bisnis, kemewahan sampai masalah pribadi keluarganya tapi suara masyarakat tidak bergeming dan mampu membuat suara garuda gerindra terbang tinggi tiga kali lipat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun