Mohon tunggu...
Haris April Ludin
Haris April Ludin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

memiliki kepribadian sosial dalam memahami lingkungan masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Apakah Mampu Membuat Anak-anak Usia Dini Menjadi Kritis di Era yang Serba Digital?

15 Oktober 2022   14:25 Diperbarui: 15 Oktober 2022   14:37 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik


Mengajarkan anak cerdas dan berpikir kritis di masa pandemi sebenarnya tidak sulit. Pada Hari Demonstrasi yang diselenggarakan oleh UNICEF, lebih dari 4.000 anak muda menunjukkan keterampilan mereka dengan mengadakan lokakarya pengembangan keterampilan digital. Pada tahun 2019, UNICEF Indonesia melakukan studi tentang keterampilan untuk masa depan, yang menunjukkan bahwa kaum muda menganggap kreativitas, pemikiran kritis, dan keterampilan digital sebagai keterampilan terpenting untuk masa depan mereka.

Kebanyakan anak muda merasa bahwa pendidikan mereka belum mengembangkan keterampilan ini. Hasil ini konsisten dengan responden sektor swasta yang mencatat kurangnya keterampilan yang dapat dialihkan secara signifikan di antara karyawan baru.
Kathryn Bennett, Direktur Pendidikan UNICEF Indonesia, mengatakan bahwa di abad ke-21 saat ini, anak-anak perlu meningkatkan keterampilan digital mereka dengan mengikuti serangkaian kursus pelatihan, lokakarya, dan pendampingan. 

Karena saat ini anak-anak tidak mendapatkan pengetahuan dan pendidikan formal yang cukup di sekolah. Dalam sebuah pernyataan tertulis, Catherine mengatakan: "Memberdayakan pemuda untuk memajukan keterampilan abad ke-21 merupakan kontribusi penting untuk memperkuat hubungan antara pengembangan pemuda, pendidikan dan pekerjaan."

Kathryn mengatakan bahwa ketika anak-anak mendapatkan banyak latihan mendemonstrasikan keterampilan, mereka dapat lebih mudah menemukan solusi untuk masalah yang mereka hadapi. Sementara itu, Amanda Simandjuntak dari Yayasan Daya Bangsa Kreatif (Markoding) mengatakan, meski anak menghadapi tantangan di masa pandemi, bukan berarti orang tua tidak melatih keterampilannya. Mereka juga harus didorong untuk berpikir kritis selama ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun