Menyelamatkan Demokrasi
Lantas, apa yang harus dilakukan? Tentu, demokrasi harus diselamatkan. Untuk itu, parpol harus ditransformasi. Para pimpinan Parpol harus jujur dan berani melakukan transformasi internal, supaya tidak membawa virus yang merusak demokrasi dan merusak negara.
Kita pun bersyukur bahwa ada pilihan jalur independen dalam Pilkada. Masyarakat harus berani memanfaatkan peluang ini untuk membawa pemimpin yang sungguh-sungguh mau melayani dan memiliki kapasitas serta integritas, kendati sulit. Namun, ini sangat baik untuk membangun daerah dengan jujur dan adil.
Selain itu, masyarakat sendiri harus kritis. Jangan memilih pemimpin hanya karena satu agama, satu suku, satu marga, satu kampung. Apalagi memilih karena diberikan uang.
Pemuda-pemuda yang kritis dan berkompeten serta berkomitmen kuat mengawal jalannya demokrasi juga harus berani menjadi oposisi atau penyeimbang. Jalani proses bersama rakyat melalui lembaga-lembaga yang lebih independen.Â
Perkuat masyarakat sipil di daerah-daerah agar Indonesia bisa menjalani demokrasi yang baik dan menyehatkan kehidupan publik. Inilah tanggung-jawab kewarganegaraan kita untuk bersama-sama mewujudkan kesejahteraan dan kebaikan kota dan negara di mana kita berada.