Mohon tunggu...
Hari Bagindo Pasariboe
Hari Bagindo Pasariboe Mohon Tunggu... Ilmuwan - Statistician @ Indonesian Statistics

born and raised in Jakarta, statistician at National Statistics Office, focus environmental and social resilience statistics. former teacher, marketer, facilitator

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Analisis Sosial Media Twitter: Corona Vs Everything Else

25 Juni 2020   15:32 Diperbarui: 25 Juni 2020   16:20 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Project Menonjol dengan Total Mention di atas 10k

Sedangkan topik pemerintahan mengusung diskusi tentang
1. Alienasi Politik terhadap Pejabat Pemerintahan
2. Isu PKI
3. Jokowi
4. Pancasil, Agama dan Komunisme
5. Rakyat dan Demokrasi.

Visualisasi data biasanya akan membantu kita untuk menelaah lebih dalam. Angka cenderung kurang menarik, tetapi gambar bisa berbicara banyak  tentang dirinya sendiri. 

Gambar kedua ini adalah visualisasi dari angka-angka pada gambar pertama di atas.  Gambar kedua berupa diagram batang dan "pie chart". Diagram batang menunjukkan keadaan mana yang lebih menonjol sedangkan "pie chart" menarasikan dominasi atau perbandingan terhadap total atau keseluruhan.

Gambar 2. Total Mention by Project
Gambar 2. Total Mention by Project
Dapat kita lihat bahwa 3 topik teratas didominasi oleh diskusi tentang korona dalam berbagai tema. Ketiga tema Corona tersebut adalah: Virus Corona Out Break (61 persen), Virus Corona (18 persen), dan Virus Corona dan Diplomasi Kesehatan RI (9 persen). Dengan isu Virus Corona Out Break menjadi tema yang paling menonjol diantara ke 9 tema lainnya.

Apa cerita yang ada di balik  data awal ini? Sudah mulai seru ya...

Menurut saya ada hal yang sangat menarik dibaliknya data awal ini serta karakteristik yang melekat di dalamnya. Saya mengamati dan mencoba menarasikannya. Dalam catatan saya, data awal ini bisa menjadi petunjuk awal dari sesuatu yang lebih besar yang bisa kita dalami bersama.

Findings
Saya mencoba menarasikan opini dan memberikan catatan ketika melihat data awal hasil bangkitan drone emprit terkait percakapan publik di Twitter dan memaknainya.

Masifnya pemberitaan tentang korona selama 3 bulan terakhir berhasil mendominasi bahkan menihilkan isu-isu lain yang tidak kalah penting selain topik tentang korona. 

Ibaran Tsunami, pemberitaan tentang corona yang masif sudah mendominasi semua kehidupan publik (dalam catatan saya 90 persen tema corona dibandingakan dengan 10 persen sisanya merupakan bukti kuantitatif yang sangat sahih betapa masifnya pemberitaan korona). 

Implikasi dari temuan ini menunjukkan hampir tidak tersedia ruang publik untuk membicarakan topik lain selain Corona. Tema selain corona sudah menjadi tidak relevan dalam anggapan publik. Apa-apa yang publik lihat, dengar, dan rasa semuanya berbumbu "Corona". 

Corona identik dengan wabah, kematian cepat, korban jiwa, kesakitan, diskriminasi sosial, segregasi, kemandekan ekonomi, lockdown, phk, dll. Berapa lama kita akan berada dalam suasana kebatinan seperti ini. 

Narasi harus segera diganti dengan optimisme, kegiatan ekonomi, pembukaan lapangan kerja, pemerintah yang berdaya, dan hal yang memantik optimisme yang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun