Mohon tunggu...
Harisatun Niswah
Harisatun Niswah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

:D

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatnya Angka Pengangguran yang Disebabkan oleh Minimnya Lapangan Kerja di Era Bonus Demografi

23 Agustus 2023   01:58 Diperbarui: 23 Agustus 2023   01:59 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

*Pengangguran adalah kondisi di mana seseorang yang ingin bekerja dan memiliki kemampuan untuk bekerja tidak dapat menemukan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi, keterampilan, atau preferensinya. Pengangguran mengacu pada orang-orang yang aktif mencari pekerjaan tetapi tidak dapat menemukan pekerjaan yang cocok bagi mereka.

*Era bonus demografi merujuk pada periode waktu di mana suatu negara atau wilayah mengalami pertumbuhan populasi usia produktif yang signifikan. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan kondisi di mana jumlah penduduk usia produktif (biasanya antara 15 hingga 64 tahun) lebih tinggi daripada jumlah penduduk di luar rentang usia tersebut (anak-anak dan lansia). Dalam konteks ini, usia produktif sering dianggap sebagai "bonus" karena ada peluang ekonomi yang besar untuk pertumbuhan dan pembangunan.

Meningkatnya angka pengangguran yang disebabkan oleh minimnya lapangan pekerjaan dalam era bonus demografi adalah fenomena yang umum terjadi di negara-negara dengan populasi yang mengalami pertumbuhan pesat, terutama di kalangan populasi muda. Istilah "bonus demografi" mengacu pada periode di mana jumlah penduduk usia produktif (biasanya antara 15 hingga 64 tahun) jauh lebih besar dibandingkan dengan jumlah penduduk di luar rentang usia tersebut (anak-anak dan lansia). Ini seharusnya menciptakan peluang ekonomi dan pertumbuhan, karena lebih banyak tenaga kerja tersedia daripada ketergantungan.

Namun, keberhasilan mengambil keuntungan dari bonus demografi tergantung pada sejumlah faktor, termasuk investasi dalam pendidikan, pelatihan, pembangunan infrastruktur, dan penciptaan lapangan kerja yang cukup. Jika tidak ada upaya yang memadai untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang cukup untuk jumlah tenaga kerja yang tumbuh, maka bisa terjadi peningkatan angka pengangguran di kalangan populasi muda yang produktif.

Jadi, bonus demografi sendiri bisa menjadi 'bonus' atau akan mendapatkan banyak keuntungan jika dimanfaatkan dengan sebaik mungkin dan bisa menjadi boomerang jika tidak bisa menggunakan kesempatan tersebut dengan baik.

Jadi kesimpulannya adalah minimnya lapangan pekerjaan bukanlah satu satunya alasan yang bisa digunakan agar seseorang bisa menjadi pengangguran, karena pada saat ini pun sudah ada banyak sekali lowongan pekerjaan yang buka tetapi dari kitanya sendiri yang tidak mendaftarkan diri, entah karena memang tidak mau ataupun karena belum memenuhi kualifikasi dari syarat dan ketentuan yang berlaku. Dan juga karena kita hidup di era bonus demografi ini, kita harus mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin dengan cara meningkatkan skill skill dan kualitas diri kita karena pasti persaingannya akan ketat sekali.

#Amerta2023 #KsatriaAirlangga #UnairHebat #AngkatanMudaKsatriaAirlangga #BanggaUNAIR #BaktiKamiAbadiUntukNegeri #Ksatria 14_Garuda 22 #ResonansiKsatriaAirlangga #ManifestasiSpasial #GuratanTintaMenggerakkanBangsa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun