Mohon tunggu...
Hardiana DwiPrastiwi
Hardiana DwiPrastiwi Mohon Tunggu... saya mahasiswa di Universitas Negeri Semarang

Mencoba pengalaman baru yang berawal dari tugas perkuliahan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

GENTAS: Upaya Bersama UNNES GIAT 12 dan Puskesmas Sarwodadi Cegah Stunting di Desa Susukan

18 Agustus 2025   18:11 Diperbarui: 18 Agustus 2025   18:53 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi GENTAS (Gerakan Tuntas Atasi Stunting) Bersama puskesmas Sarwodadi (Sumber : Dok. KKN UNNES 2025) 

Senin (14/7), mahasiswa UNNES GIAT 12 Desa Susukan bersama Puskesmas Sarwodadi dan PPK Desa Susukan melaksanakan sosialisasi Gerakan Tuntas Atasi Stunting (GENTAS) yang diikuti 20 kader posyandu dan ibu balita. Kegiatan ini berlangsung di rumah Ketua PPK Dusun Tunggul, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, dihadiri Kepala PKK, Bidan Desa, serta tenaga kesehatan Puskesmas Sarwodadi.

Program ini merupakan bagian dari UNNES GIAT 12 NGOPENI Jateng dengan fokus pada sosialisasi stunting di kelas balita, pemberian makanan tambahan (PMT) sehat, serta pemantauan tumbuh kembang balita di enam dusun: Bantakan, Kedawung, Tunggul, Tengah, Kabongan, dan Tegalan.

Kegiatan diawali dengan posyandu, dilanjutkan kelas balita. Mahasiswa UNNES menyampaikan materi tentang definisi stunting, dampak jangka panjang, serta pencegahannya melalui gizi seimbang, ASI eksklusif, dan pola asuh tepat. Tim Puskesmas menambahkan materi mengenai pemberian PMT. Sesi tanya jawab interaktif juga digelar untuk mendengar permasalahan tumbuh kembang anak dari para ibu.

Sebagai bentuk kepedulian, mahasiswa bersama kader membagikan PMT bergizi yang disesuaikan dengan kebutuhan balita. Menu yang dipilih diharapkan dapat memenuhi protein, vitamin, dan mineral sekaligus memberi edukasi variasi makanan sehat di rumah.

Ketua PKK Desa Susukan menegaskan bahwa “Masih banyak warga yang enggan datang ke posyandu. Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap kesadaran masyarakat meningkat agar stunting bisa dicegah sejak dini.”

Setelah sosialisasi, mahasiswa bersama tenaga kesehatan terjun ke posyandu di enam dusun untuk melakukan penimbangan, pengukuran, pencatatan data, dan pemantauan konsumsi PMT. Hasilnya kemudian diinput ke aplikasi Paijo milik Dinas Kesehatan Jateng sebagai laporan resmi.

Melalui Program GENTAS, UNNES GIAT 12 berharap Desa Susukan mampu menekan angka stunting dan mewujudkan generasi sehat serta sejahtera.

Foto Bersama Kader Posyandu dengan Mahasiswa KKN Giat 12 ( sumber : Dok. KKN Unnes 2025) 
Foto Bersama Kader Posyandu dengan Mahasiswa KKN Giat 12 ( sumber : Dok. KKN Unnes 2025) 

Bersama UNNES GIAT, Membangun Indonesia dari Desa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun