Mohon tunggu...
Novia Nurulita
Novia Nurulita Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar Sekolah

hai Saya Novia, saya senang mempelajari hal-hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Fungsi Briket Batu Bara

23 Februari 2024   13:24 Diperbarui: 23 Februari 2024   13:33 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Batu bara telah lama menjadi tulang punggung sektor energi global. Meskipun memberikan keandalan dalam penyediaan energi, dampak negatifnya terhadap lingkungan telah menyebabkan peningkatan minat pada alternatif yang lebih ramah lingkungan. Salah satu solusi yang muncul adalah penggunaan briket batu bara. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi fungsi briket batu bara, bagaimana teknologi ini dapat meningkatkan keberlanjutan energi, dan mengapa adopsi briket batu bara menjadi langkah yang penting untuk masa depan yang lebih bersih.

Fungsi Briket Batu Bara

1. Efisiensi Tinggi dan Fungsi Kepadatan

Salah satu fitur utama yang membuat briket batu bara menonjol adalah efisiensi tingginya. Proses pembuatan briket melibatkan pemadatan batu bara mentah menjadi bentuk padat, menghasilkan produk yang lebih padat secara keseluruhan. Kepadatan yang tinggi ini memberikan keuntungan dalam transportasi, penyimpanan, dan, yang paling penting, dalam efisiensi energi saat pembakaran.

Briket batu bara memiliki nilai kalor yang tinggi, yang berarti mereka menghasilkan lebih banyak energi per unit massa. Ini membuatnya menjadi pilihan yang sangat efisien dalam berbagai aplikasi energi, dari pembangkit listrik hingga sistem pemanas rumah tangga.


2. Reduksi Emisi dan Dampak Lingkungan Positif

a. Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca

Dalam upaya untuk mengatasi dampak perubahan iklim, pengurangan emisi gas rumah kaca adalah tujuan utama. Briket batu bara menawarkan solusi dengan menghasilkan jumlah emisi yang lebih rendah dibandingkan dengan batu bara konvensional saat dibakar. Proses pembakaran yang lebih bersih membantu mengurangi jejak karbon dari sektor energi.

b. Penyaringan Polutan Udara

Bukan hanya mengurangi emisi karbon, briket batu bara juga memberikan keuntungan dalam hal kualitas udara. Pembakaran briket menghasilkan sedikit polutan udara, membantu mengurangi risiko pencemaran udara di daerah perkotaan. Ini berkontribusi pada penciptaan lingkungan yang lebih sehat dan meminimalkan dampak buruk terhadap kesehatan manusia.

c. Pengelolaan Limbah yang Efisien

Proses pembuatan briket batu bara menghasilkan jumlah residu yang lebih sedikit dibandingkan dengan produksi batu bara konvensional. Dengan mengurangi jumlah limbah, kita dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, khususnya terhadap tanah dan air. Manfaat ini menciptakan jalur yang lebih berkelanjutan dalam pengelolaan limbah industri.


3. Penggunaan yang Fleksibel dan Diversifikasi Energi

Briket batu bara tidak hanya menawarkan efisiensi dan kebersihan, tetapi juga memberikan fleksibilitas dalam penggunaannya. Briket dapat diaplikasikan dalam berbagai konteks energi, dari skala rumah tangga hingga industri besar. Kemampuan ini membuatnya menjadi alternatif yang menarik dan dapat diintegrasikan ke dalam berbagai sistem energi.

Adopsi briket batu bara juga mendukung diversifikasi sumber energi. Dengan beralih ke briket batu bara, ketergantungan pada batu bara konvensional dapat dikurangi, memberikan keamanan energi yang lebih besar dan mengurangi risiko fluktuasi harga bahan bakar.


4. Tantangan dan Peluang untuk Masa Depan

Meskipun briket batu bara memiliki potensi besar, ada tantangan yang perlu diatasi untuk mendorong adopsi lebih luas. Beberapa tantangan termasuk biaya produksi yang mungkin lebih tinggi dibandingkan dengan batu bara konvensional dan perluasan kesadaran tentang manfaatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun