Mohon tunggu...
Hanzhely Syabrina
Hanzhely Syabrina Mohon Tunggu... mahasiswa/i

saya adalah seseorang yang ekstrovert , gemar menari, mempunyai pengalaman berorganisasi

Selanjutnya

Tutup

Financial

Indonesia Pertimbangkan Intensif Agar Dolar AS Tak Banyak dibawa ke LN

23 September 2025   14:21 Diperbarui: 23 September 2025   14:21 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
insentif rupiah perkuat ekonomi

Jakarta, 20 September 2025 -- Pemerintah Indonesia tengah merumuskan insentif menarik agar pemilik dana dalam bentuk dolar AS milik Warga Negara Indonesia (WNI) memilih menyimpan atau menempatkannya di dalam negeri, bukan mengirimnya keluar negeri. Langkah ini bertujuan memperkuat cadangan devisa, meningkatkan suplai dolar dalam sistem perbankan domestik, serta mendukung pembiayaan proyek strategis pemerintah.

Skema & Mekanisme

Insentif ini bersifat market-based, yaitu tidak mewajibkan, akan tetapi memberikan kelebihan ataupun faedah agar kepemilikan dana lebih memilih menyimpan dolarnya di perbankan dalam negeri. Kebijakan akan selesai dan diumumkan kepada publik sekitar 1 bulan kedepan. Pemerintah juga masih merampungkan detailnya, contohnya insentif apa yang ditawarkan (bunga deposito, kemudahan administrasi, bahkan mungkin fasilitas fiskal/pajak, siapa sasarannya? WNI umum, eksportir, perusahaan, individu dengan simpanan valuta asing yang besar)

Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menyampaikan beberapa poin utama dalam konferensi pers usai diterima oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka: 

https://www.youtube.com/watch?v=t2fLRCJRk3E
https://www.youtube.com/watch?v=t2fLRCJRk3E

"Rencana bagaimana menarik uang-uang dolar yang orang suka taruh di luar balik ke sini. Tadi masih belum matang, masih kita matangkan lagi. Tapi kalau saya lihat rencananya cukup bagus sekali." 

"Saya baru tahu juga bahwa ternyata setiap bulan banyak juga yang kirim ke luar negara orang Indonesia. Uang-uangnya utamanya ke beberapa negara di kawasan sini. Jadi kita akan menjaga itu dengan memberikan insentif yang menarik, sehingga mereka nggak usah capek-capek kirim dolarnya ke luar." 

"Kalau kita bisa jaga masuk ke sini, nggak keluar, cadangan kita akan lebih besar lagi, dan perbankan kita punya suplai dolar lebih banyak lagi."

Manfaat dari kebijakan tersebut adalah sebagai berikut:

  • Perkuat cadangan devisa. Dengan tunmannya lebih banyak dolar, Cadangan Devisa kita akan lebih stabil, toh tidak lagi sangat bergantung pada aliran uang luar negeri
  • Kirimkan dolar lebih banyak ke perbankan domestik. lebih banyak Pasokan dolar yang dapat dikirim ke bank-bank nasional. Ini akan membantu likuiditas yang stabil dan membantu transaksi internasional pemerintah / perusahaan yang memerlukan dolar
  • Biaya pembiayaan proyek strategis lebih murah / stabil. Proyek yang memerlukan valuta asing untuk dibiayai akan lebih mudah untuk dipenuhi jika dolar lebih mudah didapat dari dalam negeri.repricing dua kali lebih rendah hidup subur dalam kondisi kompetitif, tentu.

Ini adalah salah satu upaya pemerintah Indonesia untuk memastikan bahwa nilai tukar dolar AS tidak "melemah," yang dapat menjadi strategi penting dalam menjaga stabilitas ekonomi negara.Dengan perencanaan yang baik dan insentif menarik, kebijakan ini memiliki potensi besar untuk memperkuat cadangan devisa, meningkatkan pasokan dolar lokal, serta mendukung pengembangan proyek strategis.

Meskipun rincian masih dalam proses penyelesaian, ada harapan bahwa skema lengkapnya akan diumumkan dalam sekitar sebulan ke depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun