Dari Garasi ke Google: Perjalanan Entrepreneur Laptop di Depok

🌱 Awal Mula: Dari Rasa Penasaran

Semua dimulai dari kebiasaan bongkar pasang laptop sendiri. Awalnya hanya iseng memperbaiki laptop teman kuliah. Lama-lama, kepercayaan tumbuh. Dari satu laptop ke laptop lain, akhirnya lahirlah gagasan: kenapa tidak dijadikan usaha?

🔧 Tantangan Pertama: Modal & Kepercayaan

Dengan modal terbatas, hanya obeng, solder, dan ilmu otodidak, perjalanan tidak selalu mudah. Ada kalanya laptop gagal hidup setelah diperbaiki. Tapi justru dari kegagalan itu lahir pelajaran: kepercayaan pelanggan adalah modal utama entrepreneur.

🌐 Langkah Digital: Masuk ke Dunia Online

Seiring waktu, promosi dari mulut ke mulut tidak cukup. Di sinilah strategi digital dipakai:

Membuat website sederhana.

Mendaftar di Google Maps agar mudah ditemukan.

Menulis artikel & konten edukasi di blog dan media seperti Kompasiana.

Hasilnya ? Nama bisnis mulai sering muncul ketika orang mencari “service laptop Depok” atau “laptop second Depok”.

🏪 Dari Service ke Laptop Second

Bisnis pun berkembang. Tidak hanya service, tapi juga jual beli laptop second berkualitas. Banyak pelajar, pekerja, hingga freelancer mencari laptop hemat tapi tangguh.
👉 Salah satu contoh nyata adalah Hanz Com Laptop, yang menggabungkan layanan service dengan penjualan laptop second bergaransi di Depok.

💡 Pelajaran Entrepreneur

1. Mulai dari yang sederhana — bahkan dari garasi rumah.

2. Bangun kepercayaan — service dengan transparansi & garansi.

3 Gunakan teknologi — digital marketing & SEO bisa mengangkat bisnis lokal.

4. Terus beradaptasi — dari sekadar service, kini bisa jadi pusat laptop second terpercaya.

🚀 Kesimpulan

Entrepreneur sejati bukan hanya soal modal besar, tapi soal keberanian melihat peluang dan konsistensi merawat kepercayaan. Dari garasi kecil di Depok, usaha laptop bisa tumbuh jadi brand lokal yang dikenal luas.