Naik busway mogok

 

Busway mogok lagi… mogok lagi…..

Begitu keluhan beberapa penumpang saat busway koridor 6A dengan rute Ragunan – Monas.

Mungkin bagi penumpang lain, sudah beberapa kali mengalami mogok dalam busway sehingga mereka terlihat sangat kesal. Namun ini pengalaman bagi saya naik busway yang kemudian mogok di tengah jalan.

Busway koridor 6A berwarna abu – abu yang kami naiki mengalami mogok tepat  pada Halte Kuningan Aini yang berada di jalan H.R Rasunan Said. Sontak saja para penumpang mengalami kebingungan. Kondektur busway kemudian menginstruksikan para penumpang untuk naik busway berikutnya, namun begitu kecewanya karena 2 busway yang berada di belakangnya berbeda tujuan yaitu busway koridor 6 dengan rute ragunan – dukuh atas, apalagi jarak antar pintu bus cukup jauh sehingga penumpang mengalami kesulitan. Beberapa penumpang yang kecewa karena lamanya nunggu memilih keluar halte termasuk saya.,. He.,. Karena memang mengejar waktu dan cukup kesal dengan kejadian tersebut.

 

 

Kondisi busway yang saya naiki memang kurang bagus dengan interior yang mengalami beberapa kerusakan, contohnya saja di pintu yang kurang tertutup rapat saat busway tengah melaju yang tentu saja membuat pendingin udara tidak maksimal, kemudian ada juga lantai busway yang rusak, AC yang mengalami kebocoran hingga penerangan yang sangat minim. Hal tersebut membuat penumpang kurang nyaman.

Untuk itu diharpakan adanya perbaikan atau penggantian busway yang layak untuk dioperasionalkan agar masalah tersebut tidak terjadi lagi. Saya pernah melihat adanya busway warna merah yang digunakan untuk Koridor 6A, semoga saja busway warna abu – abu yang telah lama rusak dan konsidinya kurang sesuai bisa diganti dan perlu untuk ditambahkan dengan busway warna merah yang lebih layak untuk dioperasionalkan di koridor 6A jurusan Ragunan – Monas. Sehingga masyyarakat yang akan menumpang akan merasa nyaman dan tidak perlu menunggu terlalu lama.