Review "Doom at Your Service", Perjanjian 100 Hari Menuju Mati

Diagnosa penyakit kronis acapkali menjadi momok besar yang menakutkan bagi sebagian besar orang. Pasien akan semakin putus asa jika dokter telah memberikan hipotesa sisa waktu hidupnya. 

Terlebih jika hal itu dialami seseorang di usia produktif dan sedang membangun karir. Namun hal itu justru tidak menyurutkan semangat wanita muda yang sisa hidupnya tinggal 100 hari untuk membuat perjanjian khusus dengan "Kehancuran" dalam drama korea yang akan saya ulas berikut, Doom At Your Service.

Drama ini mengisahkan tentang seorang wanita muda, Tak Dong Kyung (Park Bo Young) mendapatkan diagnosa menderita Glioblastoma (Tumor otak) stadium akhir dan diduga hanya punya waktu 3 bulan untuk hidup. Ia adalah seorang editor novel di satu perusahaan penerbit novel digital. Ketika mendapatkan diagnosis penyakitnya justru ia sangat tenang dan tidak merasa terpuruk. 

Suatu ketika, tampak bintang jatuh di langit dan Dong Kyung melontarkan bualan "Aku ingin dunia ini hancur" harapan itu ternyata didengarkan oleh Dewa Kehancuran/Myul Mang (Seo In Guk).

Dong Kyung dan Myul Mang membuat kontrak dalam 100 hari. Selama 100 hari menuju kematian Dong Kyung, Myul Mang harus menjamin Dong Kyung tidak menderita kesakitan sampai ajalnya. 

Hal tersebut dilakukan dengan berpegangan tangan setiap hari. Sebagai imbal baliknya, Dong Kyung harus membuat permintaan untuk menghancurkan dunia agar Myul Mang bisa mewujudkannya. Konsekuensi jika Dong Kyung melanggarnya maka orang yang paling dicintainya akan menghilang namun ia akan tetap hidup.

Di awal periode perjanjian ternyata Dong Kyung merasa jika perjanjian mereka tidak fair,  dan berusaha sekuat tenaga membatalkannya. Namun usaha itu berakhir pada keputusannya untuk mencintai Myul Mang agar jika ia melanggar perjanjian maka yang akan menghilang adalah Myul Mang itu sendiri.

Ternyata jalan cinta mereka berjalan sangat mulus dan malah Myul Mang ikut mencintai Dong Kyung balik. Dilema kembali muncul dalam diri Dong Kyung karena dia enggan kehilangan orang yang dia cintai meskipun Myul Mang bukan manusia.

Seluruh usaha ia kerahkan, mulai dari kabur dari semua orang yang dikenalnya, sampai meminta pertolongan dewa kehidupan. Namun semua usahanya gagal dan sampai di hari terakhir perjanjian mereka. 

Myul Mang menghilang namun memori tentangnya masih tersimpan dalam pikiran Dong Kyung. Atas ijin Dewa Kehidupan, Myul Mang diberi anugerah untuk terlahir sebagai manusia dan melanjutkan hubungan asmaranya dengan Dong Kyung.