Mohon tunggu...
Hans Pt
Hans Pt Mohon Tunggu... Seniman - Swasta, Sejak Dahoeloe Kala

Biasa-biasa saja

Selanjutnya

Tutup

Bola

Liverpool vs Madrid, Daud Lawan Goliat

26 Mei 2018   19:53 Diperbarui: 26 Mei 2018   19:50 892
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Final Liga Champions, Minggu dini hari 27 Mei 2018, antara Real Madrid melawan Liverpool, ibarat pertarungan klasik antara Daud melawan Goliat. Daud yang bertubuh kecil mungil bisa menjungkalkan Goliat yang kuat dan bertubuh besar (raksasa). Real Madrid yang juga kerap disebut sebagai tim raksasa, apakah juga akan terjungkal dini hari nanti?

Real Madrid dan Liverpool memang sama-sama klub dengan sejarah dan prestasi yang luar biasa. Kedua tim sama-sama melegenda di seluruh dunia, dan memilki fan yang fanatik. Namun dalam dekade terakhir ini, prestasi kedua tim agak nyomplang. 

Real Madrid  begitu mendominasi di Liga Spanyol, Eropa, bahkan dunia. Dalam satu dekade terakhir, Real Madrid meraih gelar La Liga beberapa kali, bersaing dengan Barcelona. Real Madrid kalau tidak juara, ya runners up, atau peringkat ketiga. 

Di Liga Champions pun Real Madrid begitu perkasa. Mereka berhasil mempertahankan trophy Liga Champions, dua kali berturut-turut (2016-2017 dan 2017-2018). Ini untuk pertama sekali dalam sejarah. Bila berhasil memenangkan pertarungan nanti, maka Madrid mencetak hattrick atau tiga kali berturut-turut memenangi Piala Liga Champions. Dalam seratus tahun mendatang, sulit untuk mengulangi raihan seperti ini. 

Bukan hanya di Eropa, di dunia pun Real Madrid merajai, dengan beberapa kali meraih Piala Dunia Antarklub. Musim ini, Real Madrid memang agak kedodoran di La Liga, hanya mentok di peringkat ketiga, dan menjadi kontestan Liga Champions musim depan. 

Liverpool musim ini pun terseok-seok di Liga Primer, dan akhirnya secara susah payah menclok di peringkat ke-4, zona Liga Champions, namun harus melewati laga play off untuk dapat menjadi kontestan Liga Champions 2018-2019. Sepuluh tahun terakhir, Liverpool tidak pernah mengangkat Piala Liga Inggris. 

Namun pernah menjadi juara Champions pada 2004-2005, sewaktu di bawah pelatih Rafael Benitez. Bila dihitung perolehan Piala Champions sebelum format baru ini, Liverpool sudah mengoleksi 5 gelar itu. Namun itu belum apa-apa dibanding Madrid yang sudah 12 kali meraihnya.

Maka dengan segala perbandingan di atas, jelaslah bahwa Real Madrid ibarat Goliat, dan Liverpool itu seperti Daud. Hanya saja, Liverpool saat ini beda dengan kehadiran Mohamed Salah. Pada musim pertamanya di Liverpool, pria Mesir ini menggebrak jagad sepakbola dunia dengan gol-gol yang dia hasilkan untuk klubnya. 

Musim ini dia sudahi dengan menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Primer, yakni 32 gol. Untuk ukuran Benua Eropa, dia kalah dari Lionel Messi dari Barcelona yang mencatat 34 gol di La Liga.

Para pecinta sepakbola pasti penasaran untuk menyaksikan laga dini hari nanti, terutama sepak terjang Salah. Semoga saja Salah tidak demam panggung mengingat ini kiprah pertamanya di final ajang sepakbola terbesar di Eropa. Sementara Cristiani Ronaldo dan rekan-rekannya, banyak yang sudah "biasa" tampil di final Liga Champions. 

Maka sangat kecil kemungkinannya anak-anak asuh Zidane ini dilanda demam panggung di Kiev, Ukraina, dini hari nanti. Namun, sosok Mo Salah yang sedang garang-garangnya, pasti membuat Ronaldo dkk., agak gentar! Gak apa-apa, ini manusiawi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun