Mohon tunggu...
Hans Mikro
Hans Mikro Mohon Tunggu... -

Saya hanyalah seorang mikro yang tidak perlu diperhitungkan, tapi selalu menghitung... Titik.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ancaman Gempa Membuat Resah Masyarakat Sumbar

4 Agustus 2011   09:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:06 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia rawan bencana alam. Sehingga perlu dipikirkan bagaimana mitigasi bencana alam yang tepat guna dan cepat waktu dalam menanggulangi para korban. Jangan sampai setiap bencana tiba, maka persoalan bala bantuan selalu menjadi berita yang berulang-ulang dengan kesalahan yang sama. [caption id="attachment_123300" align="alignnone" width="320" caption="Marapi, Tribun News"][/caption] Saat ini Gunung Merapi yang berada di dua kabupaten di Sumatera Barat yaitu Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, mengeluarkan sembilan kali letusan vulkanis sejak , Rabu (3/8) kemarin. Status gunung setinggi 2891 meter itu dinaikkan dari Waspada menjadi Siaga. Pusat Vulkanologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Barat mengabarkan, letusan Gunung Merapi terjadi sejak pukul 09.00 hingga 14.00terus menunjukkan intensitasmengeluarkan asap yang membuat kuatir penduduk setempat. Diperkirakankawasan Kabupaten Padangpariaman serta Kota Pariaman dan sekitar masih akan berpotensi terjadi hujan abu.    Abuvulkanik Marapi menjangkau sejumlah daerah di Sumatera Barat seperti, Padangpanjang, Agam, Tanah Datar, Bukittinggi, Pariaman dan Padangpariaman. Bau belerang di beberapa lokasi di Padangpanjang mulai menyengat dan dirasakan mengganggu aktivitas warga Padang Panjang. Menurut catatan, Gunung Merapi terhitung sejak akhir abad 18 hingga tahun 2008 tercatat kira-kira sudah 454 kali meletus, 50 di antaranya dalam skala besar, sedangkan sisanya  dalam skala kecil. Propinsi Sumatera Barat, tercatat mengalami 2 kali gempa besar, yaitu Maret 2007 dan 30 September 2009. Gempa pada 2009 menelan korban lebih dari 3000 orang tewas dan kerugian materiil sebanyak triliunan rupiah. Akankah  musibah bencana dalam masa Ramadhan 1431 Hijriah yang berlangsung selama Agustus 2011 ini memberikan  pesan khusus bagi bangsa ini? Kita lihat saja apa yang terjadi dalam beberapa hari mendatang.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun