Mohon tunggu...
Hansen Junhakim
Hansen Junhakim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Trisakti School Of Management (TSM)

Inovasi membedakan antara seorang pemimpin dengan seorang pengikut.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Managing Up: Membangun Hubungan yang Baik ke Atasan

9 Oktober 2021   19:52 Diperbarui: 9 Oktober 2021   19:59 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber illustrasi : https://www.tinypulse.com

Dalam bekerja pasti didalam nya terdapat atasan dan bawahan yang saling bekerjasama untuk mencapai tanggung jawab Bersama terkait memenuhi visi dan misi perusahaan, tetapi bagaimana hubungan yang harus dibangun antara atasan dan bawahan agar dapat bekerja dengan efektif. Apa yang atasan perlukan dari bawahan dan apa yang diperlukan bawahan oleh atasan, sehingga perlu hubungan yang baik untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan perusahaan.

Managing up sendiri menurut Richard L. Daft adalah Ketika bawahannya secara sadar dan sengaja mengembangkan hubungan yang bermakna, terkait tugas, saling menghormati dengan atasannya langsung. Lalu apa yang diharapkan oleh atasannya terkait Apa yang dibutuhkan oleh atasan terhadap bawahannya ? Berikut ini adalah beberapa kontribusi yang terbukti dapat dilakukan terkait hubungan atasan-bawahan yang produktif dan bermanfaat menurut Richard L. Daft dalam bukunya yang berjudul "The Leadership Experience 7th ed (2018)" :

  • A Make-It-Happen Attitude : atasan tidak ingin sebuah alasan. Mereka menginginkan hasilnya / bukti kerjanya karena Ketika bawahannya dapat memberikan hasil yang memuaskan yang memiliki motivasi diri dan positif, pekerjaan atasan menjadi lebih baik dan efektif.
  • A Willingness to Collaborate : Para pemimpin bertanggung jawab atas lebih banyak hal dalam organisasi daripada kekhawatiran, perasaan, dan kinerja bawahan mana pun. Maka dari itu setiap Tindakan yang dilakukan oleh bawahan akan mempengaruhi keseluruhan performa kinerja atasan mereka.
  • The Motivation to Stay Up-to-Date : atasan ingin para bawahannya tahu apa yang terjadi didalam perusahaan, industri atau organisasinya karena jika bawahan tidak tahu apa yang terjadi dengan perusahaan. Bagaimana mereka dapat membantu atasan dalam menyelesaikan masalah tersebut.
  • The Passion to Drive Your Own Growth : atasan ingin para bawahannya berusaha untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan aktualisasi bawahan dari pada hanya bergantung pada atasan untuk melakukannya, sehingga para bawahan diharapkan memberikan ide dan masukan dan memaparkan ide mereka untuk meningkatkan pengembangan diri serta profesionalitas para bawahan.

Dari 4 kontribusi tersebut kalian bisa mencoba untuk melakukan 1 atau 2 kontribusi terlebih dahulu guna meningkatkan kualitas hubungan kalian dengan atasan. Karena penting sekali membangun hubungan yang baik antara atasan dan bawahan agar dapat bekerja dengan efektif dan efesien baik itu atasan maupun bawahan.

Akhir kata, dari cara-cara yang ada kalian dapat melakukan 1 atau lebih cara guna memberikan kontribusi yang baik kepada atasan kalian karena hal tersebut lah yang dibutuhkan oleh atasan terhadap anda. Sehingga ketika Anda mampu untuk memberikan apa yang dibutuhkan oleh atasan Anda. Faktanya ketika Anda mampu memberikan apa yang dibutuhkan oleh atasan. Anda telah melakukan Managing Up untuk membangun hubungan yang baik dengan atasan Anda, mengembangkan kemampuan, profesionalitas, potensi diri dan keunggulan kalian yang pada akhirnya akan meningkatkan performa kerja kalian.

"Datang bersama adalah awal. Tetap bersama adalah kemajuan. Bekerja bersama adalah kesuksesan."

-- Henry Ford

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun