Mohon tunggu...
Hanny Setiawan
Hanny Setiawan Mohon Tunggu... Administrasi - Relawan Indonesia Baru

Twitter: @hannysetiawan Gerakan #hidupbenar, SMI (Sekolah Musik Indonesia) http://www.hannysetiawan.com Think Right. Speak Right. Act Right.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Luar Biasa, Kasus Lapindo Selesai di Tangan Jokowi

19 Desember 2014   08:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:59 6507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

wikipedia.com

Lapindo yang sudah berjalan hampir 8 tahun tanpa kejelasan.  SBY boleh teriak-teriak di twitter soal tidak mau disalahkan.  Tapi yang jelas Lapindo terjadi di masanya,dan tetap tidak selesai sampai akhir jabatannya.  Padahal Ical adalah Menko Kesejahteraan Rakyat di masa SBY.  Masih perlu bukti apa lagi, bahwa ini bukan masalah kambing hitam atau putih.  Tapi ini masalah tidak punya nurani!  Rakyat menderita dan bisa menolong, tapi tutup mata. Solusi yang di ambil Jokowi adalah solusi yang dilandaskan dari hati nurani.  Tanpa memperhitungkan untung rugi dulu, pemerintah Jokowi MEMBERI HUTANGAN 781 Milyar dengan masa tenggang 4 tahun kepada Bakrie Group. CEO Lapindo Nirwan Bakrie tentu saja langsung menerima dengan berbunga-bunga.  Mendapat hutangan 70 juta dollar dalam kondisi macet bagaikan restructuring debt bagi grup ini. Ical dedengkot dari Grup Bakrie seharusnya malu tersipu-sipu.  Jokowi yang selalu dimusuhi, justru memberikan dia setetes air kehidupan.  4 tahun adalah waktu yang cukup panjang untuk mengembalikan 70 juta dollar bagi grup sebesar Bakrie. Apalagi di kelompok KMP ada Hari Tanoe, Hasyim, Titiek Soeharo, kalau mau mereka carikan talangan ke Ical dulu pasti bisa juga.  Jadi, kalau memang dirasa menguntungkan pasti grup Bakrie akan mengembalikan 70juta dollar itu ke pemerintah.  Kalau tidak mereka dengan senyum akan memberikan collateral tanah Lapindo itu ke pemerintah.

***

Move Jokowi yang selalu asyik ini semata-mata karena melihat rakyat sudah menderita cukup lama.  Seperti vicious circle (lingkaran setan), kalau tidak ada yang bikin move dulu, tidak akan selesai. Karena tidak mungkin ada yang mau dirugikan. Kehadiran negara terasa sekali bagi rakyat yang terkena musibah Lapindo.  Hal ini akan semakin menaikkan "rating Jokowi" di mata masyarakat.  8 tahun tidak selesai, 2 bulan selesai.  Masihkah akan ada yang komplain akan hal ini? Bagaimana nasib Bakrie group setelah ini?  Nama mereka sudah masuk "Black List" di perbankan.  Tanpa kekuasaan politis, hampir mustahil mereka dapat fasilitias dari bank-bank Indonesia. Apalagi bank pemerintah! Satu-satunya jalan mereka cari hutangan luar negeri atau jual aset (kalau masih ada), atau minta bantuan "konco-konco" KMP.  Nah disinilah kemungkinan besar KMP akan rontok.  Karena kalau sudah soal duit, jangankan Ical, Prabowo saja bisa disingkirkan mereka sendiri. Biarkan Bakrie group menuai apa yang mereka tabur.  Sekarang ini kita doakan dan terus kawal supaya implementasi keputsan Jokowi ini bisa segera terlaksana di 2015.  70 tahun Indonesia merdeka benar-benar akan menjadi masa dimana Indonesia mengalami musim yang baru, sebuah harapan yang menjadi kenyataan. Pendekar Solo Referensi: Pemerintah Akhirnya Talangi Utang Lapindo Rp 781 Miliar Bakrie tak kuat bayar Rp 781 M, Jokowi resmi beli aset Lapindo!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun