Desa Tempur mengajarkan kita bahwa perbedaan itu adalah rahmat yang dapat dipersatukan. Masyarakat Tempur tidak hanya hidup di tengah keindahan alam, tetapi juga perbedaan, dan cara mereka merawatnya adalah dengan tetap hidup akur dan senantiasa bersyukur. Prospek moderasi beragama di desa ini sangat besar dan patut dijadikan teladan bagi Indonesia sebagai negara majemuk.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI