Lamongan-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 91 UIN Sunan Ampel Surabaya menghadirkan program edukatif bertajuk "Bimbel Ceria" bagi anak-anak desa Blawirejo selama masa liburan sekolah. Kegiatan ini rutin digelar tiga kali seminggu, yaitu setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat pukul 16.00-17.00 WIB.
Program ini dirancang sebagai bentuk nyata kepedulian mahasiswa terhadap keberlanjutan pendidikan di desa, khususnya bagi anak-anak yang sedang menikmati liburan sekolah. Sasaran utama kegiatan ini adalah siswa dari berbagai jenjang kelas di tingkat SD dan MIN 1 Lamongan, yang kemudian dikelompokkan berdasarkan tingkat kemampuan dan usia agar proses belajar berjalan lebih efektif.
Melalui Bimbel Ceria, mahasiswa KKN berharap dapat menanamkan semangat belajar dan kecintaan terhadap ilmu sejak dini. Mereka percaya bahwa masa liburan bukanlah penghalang untuk belajar, melainkan peluang untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan. "Liburan sekolah bukan berarti berhenti belajar. Justru ini saat yang tepat untuk memberikan ruang belajar yang menyenangkan, tanpa tekanan, namun tetap memberi manfaat," ungkap salah satu mahasiswa KKN.
Selain menyampaikan materi pelajaran umum seperti Matematika dan Bahasa Indonesia, para mahasiswa KKN juga mengemas pembelajaran melalui berbagai kegiatan menarik seperti kuis edukatif, ice breaking, serta latihan tajwid dasar untuk melatih kemampuan membaca al-Qur'an dengan baik dan benar. Anak-anak juga diajak untuk bercerita bersama, saling berbagi pengalaman, dan menyampaikan pendapat sederhana agar mereka lebih percaya diri dalam berbicara di depan umum. Seluruh kegiatan disusun untuk menciptakan suasana belajar yang tidak monoton, tetapi tetap bernilai edukatif dan menyenangkan.
Bimbel Ceria ini disambut antusias oleh para orang tua dan warga setempat. Mereka mengapresiasi kehadiran mahasiswa KKN yang mampu mengisi waktu libur anak-anak dengan kegiatan positif, jauh dari gadget dan permainan yang tidak mendidik. Sejak hari pertama digelar, Bimbel Ceria langsung mendapat sambutan positif dari anak-anak maupun orang tua. Bahkan, beberapa anak rela datang lebih awal untuk mempersiapkan alat tulis. Tak sedikit dari mereka yang juga aktif mengajak teman-teman sebaya untuk ikut bergabung.
Dengan adanya Bimbel Ceria ini, KKN 91 UINSA tidak hanya membangun kedekatan dengan masyarakat, tetapi juga ikut serta dalam menciptakan budaya belajar yang menyenangkan sejak dini.
Selain memberikan kontribusi dalam bidang pendidikan, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan emosional antara mahasiswa dan warga desa, menciptakan suasana yang harmonis dan saling mendukung dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan pedesaan. Upaya kecil ini diharapkan mampu meninggalkan dampak positif yang berkelanjutan, baik bagi anak-anak sebagai generasi penerus maupun bagi masyarakat secara keseluruhan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
