Mohon tunggu...
Hanif Fadli
Hanif Fadli Mohon Tunggu... Lainnya - kuliah

hobi badminton

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Mbah Djumirah Menghabiskan Masa Tua Dengan Berjualan Buah Keliling Di Malioboro

3 Desember 2023   17:27 Diperbarui: 3 Desember 2023   17:41 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mbah Djumirah dengan barang bawaan keranjang plastik berisi buah-buahan dagangannya.

MALIOBORO  Memilih berjualan untuk menghabiskan masa tuanya dibandingkan beristirahat. Mbah Djumirah wanita kelahiran yogyakarta asli ini masih bersemangat untuk mencari pundi-pundi rupiah. Setiap hari yang selalu mangkal didaerah malioboro untuk berdagang buah-buahan sebagai barang jualan Djumirah.

Mbah Djumirah membawa dagangan buahnya seperti melon, semangka, pepaya yang ia taruh di keranjang plastik. di usianya 74 Tahun  masih mampu berjualan dengan cara keliling jalan kaki di sekitaran malioboro.

Mbah Djumirah yang sudah berjualan diarea malioboro sejak tahun 1987 tersebut sudah tidak memiliki suami karena ditinggal meninggal sewaktu wabah covid  melanda namun mbah Djumira memiliki satu anak dan juga mempunyai 2 cucu. Walaupun anak yang sudah bekerja dan mapan dalam rumah tangga, djumirah tetap enggan untuk menumpang hidup kepada anaknya, karena dia tidak mau merepotkan anaknya, biar uang anaknya diberikan kepada cucunya untuk sekolah. Djumirah setiap hari mencukupi kehidupannya dengan menggunakan hasil jerih payah beliau berjualan buah-buahan setiap hari.

Mbah Djumirah mempersiapkan dagangannya dari pukul 08.00 dengan membeli buah-buahan seperti melon, papaya, semangkat dilanjut memotong dan mengupas kulitnya lalu menjual dagangan buah-buahan tersebut pukul 10.00 Untuk bisa sampai  bisa sampai di Malioboro Djumirah mengayuh sepedanya dari rumah ke Malioboro dengan barang bawaan berat dagangannya.

"saya sudah 74 tahun, dan anak saya sudah menyuruh saya untuk berhenti bekerja supaya bisa beristirahat dirumah saja karena untuk bisa sampai di malioboro  harus mengayuh sepeda dan sangat berbahaya mengayuh sepeda di umur 74 tahun melewati jalanan besar ramai pengendara besar seperti truk dan bus, tetapi saya menolak itu karena ketika saya berdiam diri dirumah saja badan saya sakit-sakitan, jadi lebih baik berjualan saja di malioboro dan juga bisa bertemu teman-teman juga disini," ujarnya, Senin (27/11/2023)

Jadi semangat mbah Djumirah untuk mencari uang itu adalah ketika dia berada di Malioboro, beliau mendapatkan banyak pelanggan, dan pelanggan tersebut dijadikan sebagai semangat djumirah untuk mencari uang lewat berjualan buah-buahan. Ketika berada di Malioboro tersebut Djumirah bisa bertemu dengan teman-temannya, dibandingkan dengan berdiam diri dirumah, karena saat dirumah saja dia tidak ada kegiatan, dan rentan terkena penyakit.

Malioboro sudah menjadi tempat djumirah untuk ladang mencari uangnya, dia juga tak hanya mencari uang saja, tetapi juga dijadikan tempat bertemu dengan teman-temannya. Semangat dan kebahagian itu lah yang menjadi satu kunci dari kesehatan mbah djumirah.

Di musim liburan tiba Djumirah selalu melebihkan barang bawaan dagangan buah yang biasanya 2 keranjang pelastik menjadi 4 keranjang karna banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Malioboro yang menjadikan dagangan Djumirah laris manis.

Sewaktu adanya covid mbah Djumirah mengaku kebingungan karna adanya himbauan untuk tetap dirumah sedangkan mbah Djumirah bekerja sebagai pedagang buah keliling di sekitaran Malioboro yang mengharuskan keluar rumah. namun adanya wabah covid yang mengakibatkan Malioboro sepi pengunjung karna himbauan untuk tidak keluar rumah dari situ mbah Djumirah kehilangan mata pencaharian sebagai pedagang buah tersebut.

Adanya covid perekonomian menjadi terganggu karna tidak adanya pemasukan saat tidak berjualan. Namun mbah Djumirah tidak tunggu diam, beliau mencari solusi dengan cara  bekerja sebagai penjahit baju rumahan. Namaun bekerja menjadi penjahit rumahan mengaku merasa bosan karna tidak memiliki banyak teman layaknya berjualan di Malioboro.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun