Berdasarkan Laporan We Are Social, Indonesia menjadi negara yang memiliki jumlah pemain video games terbanyak ke 3 di dunia. Laporan tersebut mencatat ada 94,5% pengguna internet di Indonesia yang memainkan video game per januari 2022.
Menurut saya dari data yang saya ambil di atas. Dengan banyaknya pemain games di Indonesia yang bisa menjadi tertinggi 3 di dunia tentu hal ini bisa menjadi suatu kebanggaan karena dengan bermain games Indonesia bisa menjadi lebih di kenal negara luar. Karena games juga memiliki turnamen turnamennya sendiri yang tentunya banyak peminatnya. Bahkan Indonesia juga sudah pernah juara dunia. Contohnya di games Mobile Legends,PUBG,FREE FIRE,Dan PES yang kemarin baru saja dimenangkan oleh Elga Cahya Putra dan Rizky Faidan di AFC E-Asian cup di Qatar.
Dengan banyak pemain games yang terus meningkat setiap tahunnya tentu tidak menutup kemungkinan untuk pemain games di Indonesia bisa lebih banyak membawa pulang medali juara ke tanah air dan mengharumkan nama Indonesia dengan bermain games. Dengan memenangkan suatu turnamen games, pemain Indonesia juga bisa direkrut oleh tim luar negri dan bisa berkembang lebih banyak karena di sana mereka akan mendapatkan experience baru dan pelajaran baru yang mungkin belum di ajarkan di Indonesia.
Tetapi ada juga dampak negatif yang akan di dapatkan jika terlalu over bermain games. Yaitu bisa membuat mata menjadi sakit, jam tidur yang berantakan, dan ada satu penyakit yang bernama Carpal Tunnel Syndrome. Penyebab terjadinya penyakit ini karena terjepitnya saraf median yang ada di dalam lorong karpal. Penyakit ini sering terjadi di tangan kanan karena perpanjangan pergelangan tangan karena terlalu lama memegang mouse.
Kita harus bangga dengan pemain games di Indonesia yang sudah terjun ke arah profesional player yang sudah mengikuti turnamen turnmaen besar dan menjuarainya karena itu akan berdampak positif juga untuk negara Indonesia.Â
Bermain games boleh boleh saja tetapi harus juga diimbangi dengan istirahat yang cukup supaya tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan. Karena kesehatan juga salah satu hal besar yang mahal untuk di bayar.
