Mohon tunggu...
Hanifhdyh
Hanifhdyh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menulis sebisanya

Sedang berproses.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Minangkabau, dari Mana Asal Nama Minangkabau?

9 Maret 2021   14:53 Diperbarui: 9 Maret 2021   18:11 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pernahkah Anda mendengar nama Minangkabau? Dan tahukah Anda makna dari nama Mingkabau?

Nama Minangkabau berasal dari gabungan dua kata yaitu, kata minang dan kabau. Secara tradisional, kedua kata ini dimaknai dengan “menang” dalam “adu kerbau”. 

Pemaknaan itu bersumber dari historiografi tradisional Tambo Minangkabau yang dalam salah satu episodenya menceritakan tentang adanya peristiwa adu kerbau antara pasukan pendatang dengan penduduk Minangkabau sebagai mediasi peperangan. 

Diceritakan bahwa pada suatu ketika datang rombongan asing (anggang dari lauik ‘enggang dari laut’) yang hendak menguasai negeri mereka. Ketika kedua belah pihak sudah berada dalam posisi “siap tempur”, pihak Minangkabau menawarkan diplomasi kepada lawan. 

Ada tiga bentuk diplomasi yang ditawarkan dan yang ditempuh secara bertahap, yakni adu kecerdasan melalui teka-teki, adu kerbau, dan akomodasi kekerabatan (Hasanuddin, 2011: 22).

Teka-teki sebagai tawaran diplomasi ini di awali dengan menentukan ujung dan pangkal kayu tataran. Teka-teki itu akhirnya dimenangkan oleh tokoh Minangkabau. Teka-teki kedua yakni menentukan jenis kelamin anak burung yang baru menetas. Teka-teki itu pun juga dimenangkan oleh orang Minangkabau. 

Sesuai perjanjian antara kedua belah pihak yang telah disetujui sebelumnya, seluruh isi perahu pasukan pendatang dirampas oleh tokoh Minangkabau dan mereka dibiarkan kembali ke kerajaannya. 

Tidak lama berselang, ternyata pasukan itu datang kembali dengan membawa seekor kerbau besar dan tangguh. Mereka menantang untuk dilakukan adu kerbau, dengan perjanjian yang mana kerbau pendatang itu menang maka Minangkabau diserahkan untuk dikuasai. Akan tetapi, jika kalah, maka seluruh isi perahu mereka akan dirampas kembali oleh tokoh Minangkabau. 

Ternyata, karena kecerdasan dan taktik orang Minang, kerbau besar musuh itu dapat dikalahkan dengan seekor anak kerbau yang sedang kuat menyusu yang di kepalanya diikatkan sepasang minang (tanduk besi). Akhirnya musuh kembali ke kerajaannya dengan tangan kosong. 

Episode “adu kerbau” dalam tambo itu sepertinya menjadi memori yang sangat berkesan sehingga dijadikan nama bagi salah satu suku bangsa ini. 

Namun, makna menang (sebagai arti kata minang) dan kerbau (arti kata kabau) tidak semata “menang” dalam adu kerbau. Akan tetapi, lebih jauh dari itu yakni “kemenangan esensi kemanusiaan di atas kehewanan”. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun