Pernahkah kamu membayangkan bagaimana suasana Ramadan di negara lain? Apakah kamu memiliki impian untuk menjalani Ramadan di tempat yang berbeda, seperti merasakan tarawih dan doa di Mekkah, berbuka puasa di tepi Selat Bosphorus, atau menyaksikan festival Ramadan di Kairo?
Bagi para traveler yang gemar menjelajahi negara baru, merasakan Ramadan di tempat berbeda bisa menjadi pengalaman langka sekaligus berkesan. Dengan jaringan rute penerbangan yang luas, Qatar Airways menjadi pilihan terbaik bagi mereka yang ingin merasakan nuansa Ramadan di berbagai belahan dunia. Maskapai ini menghubungkan banyak destinasi istimewa seperti Mekkah, Kairo, Doha, Istanbul, dan London. Lalu, bagaimana suasana Ramadan di lima negara ini?
1. Mekkah, Arab Saudi: Pusat Ibadah Paling Syahdu
Rute Penerbangan: Jakarta (CGK) → Doha (DOH) (Transit 2 - 4 jam) → Jeddah (JED)
Total Durasi Perjalanan: 13 - 15 jam
Mekkah adalah tempat di mana umat Muslim dari seluruh dunia berkumpul, menjadikannya salah satu destinasi impian untuk menjalani Ramadan. Bagaimana tidak? Di sini, kamu bisa merasakan tarawih dan itikaf di Masjidil Haram dengan suasana yang begitu khusyuk. Ditambah lagi, momen berdoa langsung di depan Ka'bah tentu menjadi pengalaman spiritual yang tak terlupakan.
Saat azan magrib berkumandang, jamaah berbuka puasa dengan kurma dan air zamzam, diikuti dengan makanan berat seperti kabsa, hidangan nasi khas Arab yang kaya rempah dan berpadu dengan daging yang harum. Jika ingin menjalani Ramadan di Mekkah, pastikan untuk memesan tiket jauh-jauh hari karena permintaan selalu tinggi di bulan suci ini.
2. Kairo, Mesir: Ramadan di Kota Seribu Menara
Rute Penerbangan: Jeddah (JED) →  Doha (DOH) (Transit 2 - 3 jam) → Kairo (CAI)
Total Durasi Perjalanan: 8 - 10 jam
Ramadan di Kairo menawarkan suasana yang begitu khas. Di setiap sudut kota, rumah-rumah dan masjid dihiasi dengan fanoos Ramadan, lentera warna-warni yang menjadi simbol kebersamaan dan kegembiraan. Tradisi lainnya yang tak kalah menarik adalah Ma'idat Al-Rahman, yaitu meja-meja makan gratis yang disediakan di sepanjang jalan bagi siapa saja yang ingin berbuka puasa, lengkap dengan roti, nasi, daging, dan minuman.
Di malam hari, Pasar Khan El-Khalili semakin ramai dengan jajanan khas Ramadan seperti kunafa, atayef, dan fattah. Selain menikmati kuliner, kamu juga bisa mengunjungi Masjid Al-Azhar dan Masjid Sultan Hassan, dua ikon bersejarah yang semakin semarak di bulan Ramadan.
3. Doha, Qatar: Transit Istimewa di Negara Timur Tengah
Rute Penerbangan: Jakarta (CGK) → Doha (DOH)
Total Durasi Perjalanan: 9 jam
Bagi yang transit di Doha, Ramadan tetap bisa dinikmati dengan berbagai tradisi khas Timur Tengah. Salah satunya adalah Ghabga, tradisi makan malam setelah tarawih dengan sajian khas seperti thareed (roti lapis daging berkuah) dan harees (bubur gandum dengan daging).
Doha juga memiliki berbagai tempat menarik yang semakin ramai saat Ramadan, seperti Souq Waqif, pasar tradisional yang dihiasi lampu-lampu indah dan penuh dengan pedagang yang menjual aneka oleh-oleh khas Arab. Selain itu, Ramadan Night Market di Al Hazm Mall menawarkan pengalaman berbelanja yang unik dengan berbagai suvenir, parfum oud, serta makanan khas Ramadan dalam suasana dekorasi Islami yang memukau.
Tak ketinggalan, bagi yang ingin beribadah, Masjid Agung Imam Muhammad Ibn Abdul Wahhab bisa menjadi pilihan untuk melaksanakan tarawih dengan suasana yang lebih tenang dan syahdu.
4. Istanbul, Turki: Berbuka Puasa di Tepi Bosphorus
Rute Penerbangan: Jakarta (CGK) →  Doha (DOH) (Transit 2 - 3 jam) →  Istanbul (IST)
Total Durasi Perjalanan: 13 - 15 jam
Istanbul menawarkan pengalaman Ramadan yang unik dengan perpaduan budaya Islam dan Eropa. Masjid-masjid bersejarah seperti Hagia Sophia, Sultan Ahmed, dan Masjid Sleymaniye menjadi pusat ibadah yang semakin ramai saat Ramadan.