Menggunakan alat sekolah secara benar seperti : gunting, pensil, dsb. (Dewi, 2005)
Perkembangan Bahasa Anak
Bahasa diartikan sebagai suatu system symbol dan urutan kata-kata, yang digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain, yang bercirikan infinite  ( tak terbatas, generativity (berlaku umum), displacement (pemindahan), dan rule system. (system aturan) (Rochmad Wahab dan M. Solehuddin, 1998/1999). Pada dasarnya sebagai alat komunikasi tidak hanya berupa bicara, dapat diwujudkan dengan tandan isyarat tangan atau anggota tubuh lainnya yang memiliki aturan sendiri. Bentuk bahasa ada macam bahasa lisan, tulisan, bahasa isyarat, bahasa tubuh, ekspresi wajah, pantomime dan seni
Perkembangan bahasa anak dibagi atas, fase prelinguistik dan fase linguistik. Fase prelinguistik adalah perkembangan bahasa anak usia 0-1 tahun yaitu mulai sejak tangisa pertama samapi anak selesai dengan fase mengoceh. Suara yang mirip erangan untuk  menyatakan kesenangan atau kepuasan dan menjerit untuk menunjukkan keinginannya, suara-suara tersebut sebenarnya berasal dari gerakan alat-alat suara.Â
Suara itu sangat tergantung kepada bentuk rongga mulut yang mengubah aliran suara dari paru-paru ke tali suara. Proses ini tidak dipelajari dan berlaku universal, bahka untuk bayi yang tuli. Pada priode ini anak mulai peka terhadap bahasa, anak mulai tahu kalau bunyi tertentu memiliki arti tertentu.
- Fase liguistik dimulai sejak anak berusia 1 tahun-5 tahun yaitu mulai dari mengucap kata-kata pertama sampai ia dapat berbicara dengan lancar. Periode ini terbagi 3 fase yaitu:
- Fase pertama kata atau holorase
Masa ini anak menggunakan satu kata untuk menyatakan suatu pikiran yang kompleks, baik berupa keinginan, perasaan, atau kemauannya tanpa perbedaan yang jelas. Misalnya kata "duduk"yang berarti saya mau duduk, kursi tempat duduk atau ibu duduk . orang tua harus mengamati mimic, gerak serta bahasa tubuh yang lain untuk memperjelasnya. Kata yang pertama dikuasai kata benda kemudian kata kerja.
- Fase lebih dari satu kata
Anak dapat membuat kalimat terdiri atas dua kata. Komunikasi dengan orang lain mulai lancar, mulai Tanya jawab yang sederhana, anak mulai bercerita dengan kalimat sederhana.
- Fase diferensiasi
Usia anak 2,5-5 tahun keterampilan anak brbicara berkembang pesat. Anak mampu menggunakan kata ganti orang"saya"untuk menyebut dirinya. Anak mampu menggunakan kata dalam bentuk jamak, awalan, akhira. Anak mampu mengkritik, bertanya, menjawab, memerintah, memberitahu, dan bentuk lain untuk satu pembicaraan gaya dewasa.
- Perkembangan bahasa anak usia 4-5 tahun adalah:
Berbicara lancar dngan kalimat yang sederhana
Menyebutkan sebanyak-banynya nama benda, binatang, tanakan yang mempunyai warna, bntuk, atau mnurut cirri-ciri tententu
Bercerita tentang kejadian disekitarya secara sederhana.