Pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun-temurun, yang sekian abad lamanya, terpendam oleh budaya barat. Pancasila merupakan landasan normatif dan ideologi yang kuat dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat. Di Indonesia, pancasila digunakan sebagai pedoman, terutama dalam masyarakat dengan beragam suku, ras, dan agama. Oleh karena itu pancasila dapat dijadikan sebagai dasar dan standar moral serta sebagai ukuran baik dan buruk dan benar atau salahnya sikap, perilaku bangsa Indonesia. Selain itu, Pancasila menjadi alat pemersatu bangsa Indonesia dan sumber landasan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Pancasila terdapat tiga nilai yang terkandung didalamnya. Pertama adalah nilai dasar, nilai dasar sudah tumbuh sejak perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan dari kesengsaraan masyarakat Indonesia.Â
Nilai dasar adalah makna yang hakikatnya terkandung dalam Pancasila yang bersifat hakiki dimana tidak akan pernah berubah seiring berjalannya waktu. Kedua adalah nilai instrumental yang lebih bersifat secara konteks, dapat menyesuaikan tuntunan suatu zaman dengan melihat suatu kondisi dan kurun waktu tertentu.Â
Nilai instrumental adalah nilai yang menggambarkan parameter dan cara mencapai sesuatu yang tertanam dalam inti. Ketiga adalah nilai praksis yaitu nilai perwujudan dari nilai dasar dan nilai instrumental didalam kehidupan sehari-hari berbangsa dan bernegara. Nilai ini juga bersifat fleksibel serta dapat menyesuaikan perkembangan zaman.Â
Ketiga nilai tersebut di atas, saling berhubungan satu sama lain, maka dari itu jangan sampai ada pertentangan dan peyimpangan di setiap nilainya. Padahal, banyak perbedaan atau kesalahan tertentu karena tidak mengikuti nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Pancasila tidak hanya dipahami, tetapi juga diamalkan sesuai dengan nilai-nilai yang dikandungnya.Â
Oleh karena itu, sejak dini perlu dilakukan upaya pembinaan sikap yang berlandaskan Pancasila. Lingkungan rumah dan sekolah harus mendukung sikap memajukan Pancasila. Contoh yang dapat dilakukan untuk penerapan pancasila yaitu membantu orang lain dan menyapa saat bertemu orang lain.
Pancasila yaitu lima dasar yang digunakan sebagai prinsip atau aturan dalam berbangsa dan bernegara. Pancasila juga menjadi landasan dalam memutuskan berbagai hal yang berkaitan dengan bangsa Indonesia serta mengatur pemerintahan, maksudnya yaitu segala sesuatu yang akan diputuskan atau disahkan harus sesuai dengan nilai-nilai yang ada pada Pancasila. Lima Rancangan yang terdapat dalam Pancasila adalah yang pertama ketuhanan Yang Maha Esa, yang kedua kemanusiaan yang adil dan beradab, yang ketiga adalah persatuan Indonesia, dan yang keempat adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan atau perwakilan, dan kelima keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kelima rumusan ini merupakan nilai-nilai dasar yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, segala kegiatan yang dilakukan harus berdasar pada nilai-nilai Pancasila. Oleh karena itu, Pancasila dapat disebut sebagai dasar negara dan pandangan hidup masyarakat.
Pancasila juga sering disebut sebagai way of life. Artinya Pancasila dipergunakan sebagai petunjuk kehidupan sehari hari. Dengan kata lain, pancasila dijadikan pedoman dalam segala pekerjaan atau kegiatan dan kehidupan dalam segala aspek. Berarti bahwa semua tingkah laku dan perbuatan  setiap manusia di Indonesia harus dijiwai dan merupakan pancaran dari semua sila Pancasila. Keseluruhan peraturan pancasila merupakan satu kesatuan organis. Pancasila harus diinternalisasikan, seperti yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945.
Pancasila merupakan warisan para pendiri bangsa Indonesia. Oleh karena itu, kita sebagai warga negara harus memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan menerapkannya dalam kehidupan kita. Peranan pancasila dalam penyelenggaraan negara tidak hanya menjadi dasar dan tujuan formalitas negara. Pancasila adalah dasar bangsa Indonesia, falsafah negara, ideologi negara dan cita-cita serta hukum bangsa Indonesia serta pemersatu masyarakat Indonesia (Darmadi, 2020).
Di dalam Pancasila nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dapat dihayati dan diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat. Bertujuan untuk membantu warga Indonesia dalam menyikapi berbagai hal serta Pancasila dapat menjadi bagian dari upaya membentuk karakter bangsa Indonesia. Implementasi Pancasila adalah cara masyarakat mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.Â
Pancasila sendiri terdiri dari lima tema utama yaitu Nilai Ketuhanan, Nilai Kemanusiaan, Nilai Persatuan, Nilai Kemasyarakatan dan Nilai Keadilan. Pancasila tidak hanya sebagai dasar negara, pandangan hidup dan ideologi negara, tetapi juga berfungsi untuk mengatur kehidupan sehari-hari. Dalam kehidupan sehari-hari banyak warga yang memahami arti pancasila, namun tidak sedikit pula warga yang masih belum memahami pancasila. Sehingga nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila tidak sepenuhnya dikomunikasikan kepada masyarakat.
Pelaksanaan Pancasila harus dimulai dari dirinya sendiri, yaitu Pancasila harus menyatu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara (Soeprapto, 2016). Ini tidak dapat diwujudkan, yang berarti harus bekerja dengannya untuk mencapainya. Pancasila dapat menjadi pegangan kita dan dalam Pancasila mampu menampung segala keberagaman yang menyebabkan tidak akan timbul perpecahan.Â
Kesadaran akan kebangkitan, penguatan dan pengembangan nilai-nilai pancasila setiap warga negara dimanapun berada, agar nilai-nilai luhur pancasila tidak hilang dalam diri kita. Membiasakan nilai-nilai Pancasila dalam segala aspek seperti lingkungan masyarakat, organisasi, dan lain-lain itu sangat penting. Implementasi nilai-nilai Pancasila tersebut berguna agar apa yang dihasilkan dapat bermanfaat bagi setiap masyarakat.
Sedangkan, pembudayaan nilai-nilai Pancasila sendiri, merupakan peningkatan secara kualitatif dari pemasyarakatan, sehingga mencakup pengertian yang dalam, karena tidak hanya sekedar memahami saja, akan tetapi juga harus dihayati dan diwujudkan dalam pengamalannya pada setiap individu dan pada semua lapisan masyarakat untuk membangkitkan kesadaran dan kebutuhan, menajamkan panca indera, meningkatkan daya tahan, daya tangkal dan daya saing suatu bangsa yang kesemuanya itu tercermin dalam sikap tanggap dan sikap perilaku. Berkaitan dengan hal tersebut,maka yang ingin dicapai adalah pembudayaan karakter bangsa yang bersumber pada nilai-nilai luhur Pancasila yaitu:
- Masyarakat memiliki kesadaran tinggi akan hak dan kewajiban sebagai pribadi, anggota keluarga atau masyarakat dan sebagai warga negara.
- Dapat bersikap dan bertingkah laku sebagai insan hamba tuhan yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.
- Sebagai anggota keluarga dan masyarakat, mereka mampu memenuhi tugas dan tanggung jawabnya secara memadai
- Sebagai warga negara diharapkan faham akan hak dan kewajinban sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Penanaman nilai-nilai Pancasila di kalangan warga negara, khususnya generasi muda bangsa ini, harus dilakukan melalui pendidikan. Mulai dari lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat yang saling bekerjasama untuk tetap menjaga dan memelihara nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Pemerintah harus segera bertindak dengan membuat program negara untuk lebih menjaga ketahanan nasionalnya dengan mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila kepada seluruh warga negaranya. Sehingga mampu menghadapi tantangan perkembangan jaman yang semakin mengglobal yang akan berpengaruh pada kehidupan bernegara. Negara akan mengalami krisis multidimensi jika tidak memiliki pertahanan yang besar dan kokoh. Hanya dengan mengedepankan nilai-nilai luhur bangsa Pancasila pada seluruh warga negara maka semua krisis di negeri ini dapat diatasi.
Pancasila adalah dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam peraturan Pancasila menjadi rangkuman dan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila juga dijadikan acuan dalam berperilaku di dalam kehidupan masyarakat. Nilai-nilai Pancasila yaitu arti atau maksud dari bunyi sila-sila Pancasila dan juga  hal-hal penting yang berguna bagi manusia untuk dapat diamalkan di dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai pancasila merupakan nilai intrinsik yang kebenarannya dapat dibuktikan secara objektif dan mengandung kebenaran universal dan mutlak. Makna dan nilai dari setiap ajaran Pancasila adalah sebagai berikut :
- Ketuhanan (Religiusitas)Â
Sila pertama pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Nilai ketuhanan berarti bangsa Indonesia berhak untuk taat dan memiliki serta menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya, tidak ada paksaan dan tidak ada diskriminasi antar umat beragama. Juga mengandung arti adanya pengakuan  bangsa Indonesia terhadap adanya Tuhan pencipta alam semesta. Dengan nilai tersebut, bangsa Indonesia dinyatakan sebagai bangsa yang religius, bukan bangsa yang atheis. Negara Indonesia juga melindungi kebebasan setiap warga negara untuk memeluk agamanya masing-masing dan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
- Kemanusiaan (Moralitas)Â
Nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab itu penting, yaitu kesadaran akan sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari, berdasarkan tuntutan hati nurani. Setiap manusia memiliki kemungkinan untuk menjadi manusia yang sempurna, yaitu manusia yang beradab. Tentu lebih mudah bagi orang yang maju peradabannya untuk menerima kebenaran dengan mengikuti prosedur dan pola kehidupan masyarakat yang teratur, serta mengenal hukum yang universal.
- Persatuan Indonesia (Kebangsaan)Â
Persatuan Indonesia merupakan upaya untuk melihat diri sendiri secara lebih objektif dari dunia luar. Negara kesatuan Republik Indonesia terbentuk melalui proses perjuangan sejarah yang panjang dan terdiri dari beberapa suku bangsa, namun perbedaan tersebut tidak perlu dipersoalkan melainkan menjadi satu kesatuan Indonesia. Nilai Persatuan Indonesia mengandung makna bahwa dalam usaha bersatu untuk kebulatan rakyat demi membina rasa nasionalisme dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Persatuan Indonesia menghargai dan mengakui keberagaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Seluruh warga negara Indonesia harus mengembangkan rasa cinta tanah air dan siap berkorban untuk bangsa dan negara jika diperlukan.
- Permusyawaratan dan Perwakilan
Manusia sebagai makhluk sosial hidup berdampingan dengan orang lain, di dalam interaksi biasanya ada kesepakatan dan saling menghormati berdasarkan tujuan dan kepentingan bersama. Prinsip kerakyatan yang menjadi upaya utama untuk menyadarkan bangsa Indonesia dan mengerahkan potensinya untuk dunia modern, yaitu kerakyatan yang dapat memerintah dirinya sendiri, teguh dalam pemerintahan sendiri bahkan di saat kekacauan hebat untuk menciptakan perubahan serta pembaharuan. Indonesia adalah negara demokrasi yang mengakui dan mempertahankan kedaulatan rakyat. Negara mengutamakan asas bebas yang sesuai untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Bangsa Indonesia berkewajiban untuk menghormati dan mendukung setiap keputusan yang diambil sebagai hasil musyawarah. Dan segala keputusan itu  dilakukan atas dasar  iktikad yang  baik serta dengan adanya rasa tanggung jawab yang besar.
- Keadilan Sosial
Nilai keadilan adalah nilai yang mendukung standar yang berlaku dalam suatu perkara yang didasarkan pada ketidakberpihakan, keseimbangan dan keadilan. Tercapainya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia merupakan cita-cita bangsa Indonesia. Terwujudnya masyarakat yang bersatu secara organik di mana setiap anggota mempunyai kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang serta belajar hidup sesuai dengan kemampuan aslinya. Segala upaya ditujukan untuk memaksimalkan potensi masyarakat, membudayakan karakter dan meningkatkan kualitas manusia, sehingga kebahagiaan tercapai secara merata.
Nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila sila 1 sampai sila 5 harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat Indonesia. Penerapan nilai-nilai Pancasila bertujuan untuk mencegah terjadinya perselisihan antar masyarakat. Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila adalah nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai sosial dan nilai keadilan. Penerapan nilai-nilai sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut :
- Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila pertama mengandung nilai luhur yang berkaitan dengan ketuhanan. Contoh penggunaan sehari-hari adalah :
- Menghormati setiap perbedaan terutama perbedaan keyakinan
- Tidak mengganggu ketika ada orang lain yang sedang beribadah
- Taat saat melakukan ibadah sesuai dengan agama yang dianut
- Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Sila kedua mengandung nilai penghormatan kepada orang lain walaupun banyak perbedaan. Contoh penggunaan sehari-hari adalah :
- Menerapkan sikap toleransi
- Bersikap adil tanpa membeda-bedakan
- Membantu teman yang membutuhkan bantuan
- Tidak membeda-bedakan teman
- Persatuan Indonesia
Sila ketiga mengandung nilai persatuan diantara banyaknya perbedaan di masyarakat. Contoh penggunaan sehari-hari adalah :
- Bergotong-royong membersihkan lingkungan
- Memakai produk-produk dalam negeri
- Saling membantu satu sama lain
- Meghormati dan menghargai semua teman
- Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
Sila keempat mengandung nilai demokrasi, musyawarah untuk mencapai mufakat. Contoh penggunaan sehari-hari adalah :
- Dahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi
- Mengambil keputusan secara musyawarah
- Menerima dan melaksanakan keputusan yang diperoleh dari musyawarah dengan ikhlas dan tanggung jawab
- Tidak memaksakan kehendak orang lain
- Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Sila kelima menyadarkan masyarakat bahwa semua rakyat Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang sama dimata hukum. Contoh penggunaan sehari-hari adalah :
- Menjaga hak dan kewajiban orang lain
- Bersikap adil kepada siapapun
Pancasila dijadikan sebagai Dasar Negara Indonesia dan Pandangan Hidup Bangsa, oleh karena itu, kita harus memahami dan mengamalkan semua nilai yang terkandung dalam Pancasila. Pancasila dapat menjadi fondasi dan juga banteng dari berbagai pengaruh yang dapat merusak moral terutama generasi milenial saat ini. Dengan mengamalkan nilai-nilai pancasila kita dapat terhindar dari perilaku dan sikap yang tidak normal. Pentingnya penerapan nilai-nilai pancasila adalah sebagai berikut :
- Menumbuhkan rasa cinta pada Tuhan Yang Maha Esa
- Mengembangkan rasa adil terhadap sesama
- Menumbuhkan sikap toleransi
- Menumbuhkan rasa hormat kepada orang yang lebih tua
- Membiasakan diri untuk melakukan musyawarah  untuk mencapai mufakat
- Menumbuhkan sikap tenggang rasa dan gotong-royong
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI