Pada awalnya Indonesia sebagai negara yang mencintai kedamaian serta kesejahteraan manusia sangat mengecam serta menyayangkan kasus yang terjadi pada etnis Rohingya yang ada di Myanmar, hal ini dikarenakan perlakuan dari pemerintah Myanmar yang sangat tidak menunjukkan adanya rasa kemanusiaan.Â
Perhatian Indonesia terhadap etnis Rohingya ini tidak lain karena adanya ikatan batin yang terjalin dikarenakan adanya kesamaan dalam hal agama yang dianut, ya tidak lain dan tidak bukan etnis Rohingya ini mayoritas penduduk nya memeluk agama islam jadi wajar saja masyarakat Indonesia sangat concern terhadap kasus ini.Â
Oleh karena itu para pengungsi Rohingya ini sepertinya menargetkan Indonesia sebagai tujuan utama mereka untuk mendapatkan hidup yang lebih layak serta dapat meningkatkan mutu hidup mereka. Pada awalnya pemerintah Indonesia menyambut pengungsi ini dengan baik. Namun lama kelamaan pengungsi dari Rohingya ini semakin membludak dan tidak terkendali. Hal ini juga yang membuat pemerintah Indonesia merubah sikap dalam mengatasi keadaan ini.Â
Hal itu tidak terlepas dari adanya rasa khawatir yang timbul dikarenakan pemerintah Indonesia takut para pengungsi ini akan melakukan berbagai macam kejahatan yang bisa saja akan membuat kestabilan keamanan Indonesia menjadi terganggu. Akan banyak sekali kejahatan yang bisa dilakukan oleh para pengungsi ini seperti contohnya peredaran narkoba, kelompok teroris, bahkan bisa saja para pengungsi ini akan terjun dalam kasus penyelundupan barang haram ataupun perdagangan manusia. Dan juga karena status mereka sebagai pengungsi yang indentitas mereka otomatis belum terdaftar pada awal mereka masuk ke Indonesia hal ini akan memudahkan mereka dalam melakukan kejahatan karena sudah dapat dipastikan keberadaan mereka akan sulit dilacak.Â
Oleh karena itu pemerintah Indonesia sebagai pengatur segala persoalan dalam kasus ini harus dapat melakukan langkah terbaik serta solusi terbaik dalam menanggulangi masalah ini.Â
