Mohon tunggu...
Hanida AuliaSanti
Hanida AuliaSanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Lambung Mangkurat

Assalamualaikum Wr. Wb. Saya harap segala informasi yang saya berikan akan bermanfaat bagi siapa saja. Mohon maaf apabila masih banyak sekali kekurangan dalam penulisan saya, selamat membaca semuanya :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Analisis Perbedaan 3 Jenis Citra Satelit Penginderaan Jauh

20 Maret 2024   07:18 Diperbarui: 20 Maret 2024   07:24 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber: SAS
Sumber: SAS

Citra satelit yang disajikan dalam layanan seperti Google Maps memiliki beberapa kelebihan yang signifikan. Pertama, citra-citra ini sering memiliki resolusi yang cukup tinggi, memungkinkan pengguna untuk melihat detail-detail permukaan Bumi dengan jelas, termasuk bangunan, jalan, dan fitur alami. Kedua, citra-citra ini mudah diakses dan digunakan oleh pengguna dari berbagai lapisan masyarakat, baik untuk tujuan pribadi maupun profesional. 

Ketiga, citra-citra tersebut sering diperbarui secara berkala, memastikan bahwa pengguna memiliki akses terhadap informasi terkini tentang suatu lokasi. Keempat, integrasi dengan fitur lain dalam aplikasi, seperti navigasi dan pencarian, memperkaya pengalaman pengguna dengan menyediakan informasi yang lengkap tentang suatu lokasi.

Meskipun memiliki banyak kelebihan, citra satelit Google Maps juga memiliki beberapa kekurangan. Pertama, resolusi citra dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan sumber data, sehingga beberapa daerah mungkin memiliki detail yang kurang dari yang diharapkan. Kedua, citra-citra tersebut mungkin tidak selalu diperbarui secara teratur, terutama di daerah-daerah yang kurang diakses atau di negara-negara yang memiliki pembatasan dalam pengumpulan data. 

Ketiga, terkadang citra-citra tersebut dapat mengalami penyimpangan geometris atau distorsi, menghasilkan representasi yang tidak sepenuhnya akurat dari permukaan Bumi. Keempat, citra-citra tersebut sering kali mengalami masalah bayangan, seperti bayangan awan atau bangunan, yang dapat mengganggu visibilitas dan interpretasi. Meskipun demikian, citra satelit Google Maps tetap menjadi sumber informasi yang berharga dan sangat digunakan oleh pengguna di seluruh dunia.

Citra Landsat 7 adalah salah satu jenis citra yang paling banyak digunakan dalam pemetaan dan pemantauan permukaan Bumi. Instrumen Enhanced Thematic Mapper Plus (ETM+) pada Landsat 7 menyediakan data dalam delapan saluran spektral, memungkinkan analisis yang mendalam tentang berbagai karakteristik permukaan. Keunggulan utamanya adalah resolusi spektral yang luas, yang memungkinkan untuk deteksi vegetasi, air, tanah, dan fitur geologis dengan detail yang baik. Namun, resolusi spasial Landsat 7 terbatas pada 30 meter, yang dapat mengurangi kemampuan untuk mendeteksi detail kecil di permukaan.


Landsat 8 melanjutkan tradisi Landsat dalam menyediakan data citra satelit dengan kualitas tinggi untuk analisis permukaan Bumi. Dengan instrumen OLI (Operational Land Imager) dan TIRS (Thermal Infrared Sensor), Landsat 8 menawarkan resolusi spasial yang lebih baik, hingga 30 meter untuk saluran multispektral dan 100 meter untuk saluran termal. Selain itu, Landsat 8 juga menyediakan delapan saluran spektral yang luas, termasuk saluran tambahan untuk informasi yang lebih kaya. Ini membuatnya sangat berguna untuk analisis yang membutuhkan detail yang lebih tinggi, seperti pemetaan perubahan lahan atau identifikasi pola vegetasi.

Citra satelit yang disajikan dalam layanan seperti Google Maps SAS menawarkan akses mudah dan cepat ke informasi tentang permukaan Bumi. Meskipun tidak sekuat citra Landsat dalam analisis ilmiah, citra ini memiliki resolusi yang cukup tinggi untuk menampilkan detail-detail permukaan Bumi, seperti bangunan, jalan, dan fitur alami. Keuntungan utamanya adalah ketersediaan dan kemudahan akses, memungkinkan pengguna dari berbagai lapisan masyarakat untuk menjelajahi dan memahami dunia di sekitar mereka. Namun, citra-citra ini mungkin tidak selalu diperbarui secara teratur dan mungkin memiliki resolusi yang bervariasi tergantung pada lokasi dan sumber data.

      Secara keseluruhan, analisis citra satelit merupakan alat yang sangat berharga dalam memahami permukaan Bumi dan proses-proses yang terjadi di dalamnya. Landsat 7, Landsat 8, dan citra Google Maps SAS masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan mereka sendiri, yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan dan penggunaannya. Dengan pemahaman yang baik tentang karakteristik, resolusi, dan kemampuan analisis dari masing-masing jenis citra, pengguna dapat mengoptimalkan penggunaan mereka untuk berbagai aplikasi, mulai dari pemetaan lingkungan hingga pemantauan perubahan lahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun