Mohon tunggu...
nur khanifah
nur khanifah Mohon Tunggu... Buruh - SEO

lahir di cilacap

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cara Mengobati Usus Buntu Kronis dan Akut, Dijamin Ampuh

26 Desember 2018   15:47 Diperbarui: 4 Agustus 2020   14:25 5361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao



Apakah yang dimaksud  dengan usus buntu? apa penyebabnya sehingga usus buntu dapat kronis dan akut? apa itu usus buntu kronis dan akut?

Usus buntu merupakan organ berbentuk seperti kantong tipis dan kecil berukuran 5-10 cm yang terhubung dengan usus besar. sedangkan penyakit usus buntu adalah penyakit yang menyerang usus buntu, penyakit ini sangat serius sehingga memerlukan penanganan khusus dan cepat dalam penyembuhannya.

penyebab usus buntu kronis dan akut yang paling terjadi adalah adanya penumpukan feses yang menimbulkan bakteri berkembang biak didalam usus buntu. bakteri yang biasa berkembang biak adalah bakteri Escerichia Colli, yang menyebabkan usus buntu mengalami infeksi. usus buntu sangat berpengaruh dalam tubuh sebagai pertahanan karena usus buntu merupakan tempat kotoran keluar.

jika usus buntu mengalami penyumbatan dan kotoran tidak keluar, maka kotoran akan tersebar ke seluruh bagian perut bawah hal ini juga dapat menyebabkan usus buntu infeksi.

beberapa hal yang dapat menyebabkan usus buntu kronis dan akut:

1. keturunan

faktor genetik juga berpengaruh pada    radang usus buntu, sekitar 56% penyebab usus buntu merujuk pada faktor genetik. hal ini dapat terjadi jika seorang anak terikat darah dengan penderita usus buntu baik masih aktif atau pernah berobat, meningkat 10 kali lipat dibandingkan dengan dengan anak yang berasal dari keluarga   yang bebas usus buntu.

2. penyumbatan

radang usus buntu juga dapat disebabkan oleh penyumbatan. penyumbatan yang terjadi karena adanya penumpukan sisa makanan atau tinja yang mengeras dan tidak dapat keluar. sisa makanan yang sulit dicerna dan susah keluar akan menyumbat saluran usus buntu.

3. infeksi

infeksi biasanya disebabkan oleh virus, salah satu virus yang dapat menyebabkan infeksi adalah gastrointestinal, infeksi juga dapat disebabkan oleh pembengkakan.

biasanya virus masuk kedalam tubuh melalui makanan, oleh karena itu kita dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang bersih dan higienis. biasakan mencuci sayur dan buah sebelum dikonsumsi serta biasakan mencuci tangan sebelum makan.

gejala pada usus buntu

ada beberapa gejala pada usus buntu yang harus dikenali, antara lain:

- sakit perut

rasa sakit perut yang ditimbulkan oleh radang usus buntu biasanya mirip dengan sakit perut biasa. namun, jika diamati rasa sakit radang usus buntu lebih sakit dibandingkan rasa sakit biasa juga dapat berpindah-pindah.

rasa sakit yang diderita berawal dari bawah pusar dan berpindah perut bagian bawah sebelah kanan. easa sakit akan bertambah jika terjadi penekanan atau gerakan seperti batuk dan mengejan.

- gangguan sistem pencernaan

usus buntu memang berhubungan dengan sistem pencernaan, oleh karena itu jika kita menderita usus buntu maka akan berpengaruh dengan nafsu makan. penderita radang usus buntu mengalami penurunan nafsu makan sehingga menyebabkan kondisi tubuh menjadi lemah.

bagaimana pencegahan usus buntu kronis dan akut?

usus buntu adalah jenis penyakit yang pengobatannya tergolong susah, berikut beberapa cara pencegahan usus buntu kronis dan akut:

- pilih makanan yang sehat

makanan sehat bukan berarti makanan itu mahal, makanan  sehat adalah makanan yang seimbang dalam gizi. seorang penderita usus buntu kronis dan akut memang harus menjaga pola makan agar usus buntu tidak semakin parah.

- banyak minum air putih

air putih bermanfaat bagi tubuh, selain untuk mengurangi risiko dehidrasi minum air putih juga dapat melancarkan sistem pencernaan yang seringkali menyebabkan penyumbatan pada usus buntu. kita dianjurkan untuk minum air putih minimal 2 liter setiap harinya. hal ini juga mencega usus buntu menjadi lebih kronis.

cara pengobatan usus buntu kronis dan akut


cara penyembuhan usus buntu hanya dengan jalan operasi. jika usus buntu yang telah kronis dan akut dibiarkan saja maka akan berdampak bagi keselamatan jiwa. 

pengidentifikasian dapat dilakukan dengan cara konsultasi ke dokter, apakah usus buntu masih dalam tahap gejala atau sudah parah. berikut beberapa cara pengobatan usus buntu yang perlu kita ketahui.

pengobatan usus buntu appendix belum pecah

pengobatan usus buntu yang belum pecah dapat dilakukan dengan  cara alami. gejala awal tidak harus diobati dengan operasi namun masih dapat diobati dengan antibiotik dan obat herbal.

beberapa obat herbal untuk mengobati usus buntu yaitu:

sambiloto, obat herbal ini dapat menyembuhkan usus buntu meskipun rasanya sangat pahit. caranya: cuci bersih daun sambiloto kemudian rebus dengan air sampai airnya tersisa setengah. Saring air rebusan kemudian campurkan madu kedalam air rebusannya. Tunggu sampai dingin lalu minum 2-3x sehari.

temulawak, Selain untuk menyembuhkan penyakit pada sistem pencernaan, juga sebagai obat penambah nafsu makan alami temulawak juga dapat dijadikan obat penyembuhan usus buntu. bagaimana caranya? Anda hanya perlu menyiapkan sekitar 30 gram , kunyit 20 gram dan air sekitar 500 ml. Cuci bersih temulawak dan kunyit kemudian potong-potong kecil. Rebus hingga airnya tersisa setengah, saring hasil rebusan dan dinginkan. Air rebusan temulawak dan kunyit ini dapat dikonsumsi 3xsehari secara teratur.

mengkudu dan madu, Mengkudu yang dicampur madu ternyata dapat mengobati usus buntu. cara pembuatan ramuannya yaitu, siapkan bahan-bahan seperti 1 buah mengkudu yang sudah masak dan 1-2 sendok makan madu murni. Cara : mengkudu dibersihkan kemudian di parut. Peraslah hasil parutan mengkudu tersebut kedalam gelas. Tambahkan madu ke dalam air perasan tersebut. Minumlah secara rutin 2x sehari.

Cara Mengobati Usus Buntu yang Kronis dan Meradang Tetapi Belum Pecah

Bagaimanakah mengobati usus buntu kronis yang sudah meradang? Operasi adalah cara yang terbaik untuk mengobati usus buntu yang sudah Kronis dan meradang bahkan akut tetapi belum pecah, jika sudah pecah maka perlu penanganan lebih dari operasi.

Operasi yang dimaksudkan adalah dengan cara pengangkatan usus buntu.

Usus buntu tidak terlalu penting bagi tubuh, jadi seandainya dilakukan operasi pengangkatan usus buntu pun tidak berimbas apapun bagi tubuh.

Resiko yang mungkin terjadi adalah resiko infeksi luka operasi dan pendarahan saat operasi sama halnya seperti operasi-operasi lain. Operasi pengangkatan usus buntu lebih sering berhasil serta tidak menimbulkan komplikasi apapun dalam jangka panjang.

Ada dua jenis operasi pengangkatan usus buntu. yang pertama yaitu laparoskopi (Lubang Kunci) dan kedua bedah sayatan terbuka.

Operasi yang sering diminati adalah operasi laparoskopi terutama untuk orang yang usianya sudah lanjut, selain hanya membutuhkan beberapa sayatan juga masa pemulihannya lebih cepat. Sedangkan operasi bedah sayatan terbuka dilakukan jika usus buntu sudah kronis dan akut bahkan sudah pecah.

Cara Mengobati Usus Buntu Kronis dan Akut Ketika Appendix Sudah Pecah

Usus buntu kronis dan akut yang sudah dalam keadaan pecah proses penyembuhannya adalah dengan jalan operasi, karena usus buntu yang sudah parah tidak dapat diobati. Karena mengobati dengan cara tradisional ataupun dengan pemberian antibiotik sudah tidak mempan atau sudah tidak ada pengaruhnya.

Dalam proses operasi pun berbeda dengan usus buntu kronis tetapi belum pecah. perbedaannya adalah jika usus buntu yang belum pecah dengan operasi laparoskopi sedangkan usus buntu yang sudah pecah dengan bedah sayatan terbuka. Operasi ini dilakukan karena usus buntu kronis dan akut yang sudah pecah menyebabkan infeksi menyebar ke seluruh rongga perut, sehingga operasi sayatan terbuka dilakukan juga untuk membersihkan rongga perut.

Operasi bedah sayatan terbuka ini juga memerlukan waktu yang lama baik waktu operasi atau masa penyembuhannya.

Usus buntu yang sudah kronis dan akut yang pecah juga dapat menyebabkan kematian jika terlambat dalam penanganannya, pecahnya usus buntu juga dapat menyebabkan penyakit komplikasi seperti peritonitis dan abses.



Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun