Kebintangan Ronaldo seolah mampu membuat liga ini kembali berkilau. Karena setelah sekian lama, baru sekali ini lagi, liga ini menemukan daya pikatnya yang baru.
Tetapi akan sangat konyol jika Liga Italia hanya bergantung pada kemapanan Juventus dan citra Ronaldo.
Liga ini harus tetap berbenah, begitupun semua klub yang terlibat di dalamnya. Inter Milan harus kembali konsisten, AC Milan perlu segera mencari pendanaan baru, lalu Lazio, Roma serta Napoli, juga tak boleh kalah menemukan sumber-sumber pemasukan potensial bagi klubnya.
Adalah benar, liga ini sudah sangat membosankan jika Juventus yang melulu menjadi kampiunnya.
Tetapi membiarkan Juventus menang tanpa mendapatkan perlawanan berarti, inilah justru level kebosanan yang paling mengkhawatirkan.
Karena ketika sudah tidak ada lagi persaingan dalam sebuah kompetisi, maka kita cukup menunggu waktu saja, sampai kebosanan tadi menjalar hingga ke rivalitas.Â
Dan tebak apa yang terjadi jika rivalitas sudah tidak ada lagi? Itu berarti kompetisi memang sudah tak memiliki nyawanya lagi. Mati. Terhenti.
Sama persis seperti takdir juara liga bagi Liverpool.
***
Penulis bisa disapa di akun Twitter @juve_gl