Mohon tunggu...
Handewi LumbanGaol
Handewi LumbanGaol Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Senang membaca dan berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menapaki Jalan Kebhinnekaan: Inspirasi dari Kunjungan ke Pusat Mediasi Vihara Vipassa

25 Oktober 2023   23:05 Diperbarui: 25 Oktober 2023   23:15 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelompok Kembang ke Vihara Vipassana. Dokpri

Pengalaman saya bersama kelompok Kembang Modul Nusantara di Vihara Vipassana tidak hanya memberinya ketenangan dan keseimbangan, tetapi juga menambah wawasannya tentang kebhinekaan melalui materi yang diajarkan oleh seorang Bhikkhu di sana.

Suatu pagi, kami mengikuti mendengarkan kisah yang disampaikan oleh seorang Bhikkhu di aula Vihara. Bhikkhu tersebut berbicara tentang ajaran-ajaran Buddha, kebijaksanaan hidup, dan pentingnya meditasi Vipassana dalam pencarian kedamaian batin.

Namun, yang membuat kunjungan ini begitu berkesan adalah ketika Bhikkhu tersebut berbicara tentang konsep kebhinekaan dalam ajaran Buddha. Ia menjelaskan bagaimana ajaran-ajaran tersebut merangkul semua orang, tanpa memandang latar belakang agama, budaya, atau etnis. Ia menekankan bahwa jalan menuju pencerahan terbuka bagi semua individu, tidak terbatas pada satu kelompok tertentu.

Bhikkhu tersebut juga berbagi kisah tentang berbagai pengalaman spiritual dari berbagai komunitas yang datang ke Vihara Vipassana. Mereka datang dari berbagai latar belakang dan keyakinan, tetapi semua bersatu dalam upaya mencapai kedamaian batin. John merasa terinspirasi oleh kisah-kisah ini, yang memperkuat pemahamannya tentang pentingnya saling penghormatan dan kerjasama di antara beragam individu.

Setelah kuliah selesai, kami berkesempatan untuk berbicara atau berdiskusi dengan Bhikkhu. Kami  membahas lebih lanjut mengenai konsep kebhinekaan dan bagaimana pengalaman di Vihara Vipassana telah membantu kami merenungkan nilai-nilai toleransi, kerukunan, dan penghormatan terhadap perbedaan.

Ketika kami meninggalkan Vihara, ia membawa dengan dia pemahaman baru tentang kebhinekaan dan tekad untuk menerapkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari. Pengalaman tersebut tidak hanya memberi ketenangan, tetapi juga membuka matanya terhadap pentingnya hidup dalam harmoni dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda.

Reporter : Handewi Lumban Gaol

Editor    : Bapak Salsa Solli Nafsika, M.Pd.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun