Mohon tunggu...
Handayani N
Handayani N Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Biasa

Hari yang berat untuk orang yang hebat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kita Satu Indonesia, NKRI Harga Mati!

11 Juli 2021   11:08 Diperbarui: 11 Juli 2021   12:34 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia adalah suatu negara kepulauan dimana setiap pulau dihubungkan oleh laut mulai dari Sabang sampai ke Merauke. Sangat nampak bahwa fungsi laut adalah sebagai penghubung dan bukan sebagai pemisah. Indonesia juga penuh keberagaman baik suku, ras, budaya, pakaian adat, agama, adat istiadat, bahasa daerah dan masih banyak lagi. Penyebab dari keberagaman yang terjadi adalah daerah -- daerah di Indonesia mempunyai ciri khas yang diyakinin dan dilestarikan oleh penduduknya. 

Keberagaman ini membuat Indonesia menjadi negara majemuk. Kemajemukan Indonesia adalah sebagai identitas nasional yang membedakan Indonesia dengan negara lain. 

Namun kemajemukan ini juga menjadi tantangan besar untuk persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Mengapa hal itu bisa terjadi ?. Hal tersebut dapat terjadi karena disetiap daerah mempunyai adat dan budaya masing -- masing serta mempunyai karakteristik yang berbeda -- beda. Maka dibutuhkan suatu tindakan agar perbedaan tersebut bukan menjadi pembeda namun menjadi pemersatu dan kekuatan besar bangsa yang melebur dalam suatu wadah yang sama yaitu Indonesia.

Indonesia adalah negara yang berhasil merdeka dari penjajahan karena perjuangan para pahlawan dan persatuan Indonesia untuk terus semangat menuju kemerdekaan. Saat ini tantangan kita adalah untuk menjaga dan mempertahankan kedulatan indonesai dari berbagai macam ancaman. Ada berbagai macam ancaman yang dapat menyebabkan disintegrasi bangsa, ancaman tersebut bisa berasal dari dalam maupun dari luar. Ancaman dari luar adalah ancaman yang membahayakan kedaulatan negara yang berasal dari luar, seperti ancaman militer dan non militer. 

Ancaman militer dapat berupa agresi militer oleh negara lain, pelanggaran wilayah, spionase, sabotase, dan aksi teror bersenjata. Sedangkan ancaman non militer dapat berupa ancaman ideologi, politik, dan ekonomi. Ancaman dari dalam merupakan ancaman yang membahayakan kedaulatan negara yang berasal dari dalam negara tersebut seperti konflik beragama, konflik antar suku, perang saudara dan sebagainya.

 Ancaman atau tantangan terbesar yang dihadapi Indonesia saat ini bukanlah aksi perang melawan penjajah seperti tempo dulu, namun menjaga kemajemukan dan rasa persatuan yang merupakan kekayaan dan kekuatan bangsa Indonesia. Memudarnya persatuan dan kesatuan suatu bangsa maka akan membuat negara menjadi lemah dan akan dengan mudah dijajah oleh bangsa lain.

Dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara, Indonesia mempunyai ideologi yang digunakan sebagai pedoman bagi kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu Pancasila. Posisi Pancasila bagi negara dan bangsa Indonesia ini sangat penting karena dengan adanya Pancasila dapat terciptanya persatuan dan kesatuan dan juga keselarasan dalam sebuah kehidupan negara. Soerjanto (1992) menunjukan bahwa peran Pancasila yang paling menonjol sejak permulaan penyelenggaraan negara Republik Indonesia adalah fungsinya dalam mempersatukan seluruh rakyat Indonesia menjadi bangsa yang berkepribadian dan percaya diri. 

Selain Pancasila, Indonesia juga mempunyai semboyan yang sangat mermakna yakni Bhineka Tunggal Ika. Hardono Hadi (1993) memandang tulisan Bhineka Tungga Ika itu sebagai kondensasi dari seluruh makna yang termuat dalam lambang negara Indonesia.

Kenyataannya sebagai suatu bangsa yang penuh dengan keberagaman adalah hal yang paling mendasar bagi keberlangungan kehidupan bangas Indonesia. Oleh sebab itu, maka kesatuan dari keberagaman harus dicari dimana sumber dan muaranya. Bhineka Tunggal Ika merupakan semboyan yang menyemarakan semangat bangsa Indonesia untuk menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.

Pancasila dan semboyan bangsa Indonesia "Bhineka Tunggal Ika" dapat dijadikan senjata untuk bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman dan tantangan yang menyerang kedaulatan negara. Kita harus menumbuhkan kesadaran bahwa kita lahir di tanah air yang sama, nenek moyang yang sama, dan bangsa yang sama, maka kita wajib untuk terus mempertahankan keutuhan dan kedaulatan negara Indonesia dengan menjunjung tinggi semangat persatuan dan kesatuan. 

Meskipun berasal dari daerah dan kebudayaan yang berbeda namun kita melebur menjadi satu menjadi Indonesia yang mempunyai tujuan yaitu mempertahankan Indonesia dan mencapai cita -- cita luhur bangsa Indonesia serta tujuan nasional bangsa Indonesia yang sudah tertuang dalam pembukaan UUD 1945 Alinea 4. Dibalik keberagaman yang terjadi kita semua adalah sama, kita adalah satu, kita adalah Indonesia. NKRI Harga Mati !.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun