Inkubasi Startup dan Komunitas Global: Dukungan terhadap komunitas dan startup yang bekerja dalam pengembangan perangkat lunak kuantum open source akan memperluas ekosistem secara signifikan.
***
Integrasi antara komputasi kuantum dan model fondasi open source memiliki potensi besar dalam merevolusi rekayasa perangkat lunak masa depan. Sinergi ini akan membuka peluang inovasi yang lebih luas, mempercepat adopsi teknologi kuantum, serta menciptakan ekosistem global yang inklusif dan kolaboratif. Namun, untuk mewujudkan potensi ini, diperlukan pendekatan strategis yang mencakup edukasi, standardisasi, investasi riset, dan pengembangan komunitas. Masa depan rekayasa perangkat lunak akan bergantung pada kemampuan kita untuk beradaptasi dengan perubahan ini dan menciptakan solusi yang tidak hanya canggih, tetapi juga terbuka, transparan, dan dapat diakses oleh semua.
Selain itu, penting untuk mendorong keterlibatan aktif dari komunitas global, termasuk negara berkembang, agar tidak tertinggal dalam revolusi teknologi ini. Pemberdayaan melalui pelatihan daring, hackathon open source, dan dukungan dari lembaga pendidikan tinggi menjadi langkah strategis dalam memperluas akses dan partisipasi. Semakin inklusif pengembangan perangkat lunak kuantum dilakukan, semakin besar pula kemungkinan terciptanya solusi inovatif yang relevan dengan berbagai konteks global, tidak hanya terbatas pada negara atau institusi tertentu.
Refrensi
Chattopadhyay, A., Yang, Y., Zhang, D., & Zhang, W. (2023). A survey of software foundations in the era of large AI models. Proceedings of the 31st ACM Joint European Software Engineering Conference and Symposium on the Foundations of Software Engineering (ESEC/FSE 2023), 582--595. https://doi.org/10.1145/3611643.3616283
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI