Mohon tunggu...
Hana Widya Ningrum
Hana Widya Ningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa Teknik Informatika di Universitas Maulana Malik Ibrahim Malang

Saya memiliki minat dalam melakukan hal baru terutama di bidang teknologi, Selain itu, saya juga memiliki hobi membaca buku, yang bisa menambah wawasan baru dan memperluas cara berpikir. Saya juga menyukai drama korea dan musik K-pop, yang menjadi hiburan favorit saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Masa Depan Rekayasa Perangkat Lunak: Integrasi Quantum Computing dan Model Fondasi Open Source

5 Mei 2025   06:40 Diperbarui: 5 Mei 2025   06:40 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Model Fondasi Open Source. Sumber: Freepik

Inkubasi Startup dan Komunitas Global: Dukungan terhadap komunitas dan startup yang bekerja dalam pengembangan perangkat lunak kuantum open source akan memperluas ekosistem secara signifikan.

***

Integrasi antara komputasi kuantum dan model fondasi open source memiliki potensi besar dalam merevolusi rekayasa perangkat lunak masa depan. Sinergi ini akan membuka peluang inovasi yang lebih luas, mempercepat adopsi teknologi kuantum, serta menciptakan ekosistem global yang inklusif dan kolaboratif. Namun, untuk mewujudkan potensi ini, diperlukan pendekatan strategis yang mencakup edukasi, standardisasi, investasi riset, dan pengembangan komunitas. Masa depan rekayasa perangkat lunak akan bergantung pada kemampuan kita untuk beradaptasi dengan perubahan ini dan menciptakan solusi yang tidak hanya canggih, tetapi juga terbuka, transparan, dan dapat diakses oleh semua.

Selain itu, penting untuk mendorong keterlibatan aktif dari komunitas global, termasuk negara berkembang, agar tidak tertinggal dalam revolusi teknologi ini. Pemberdayaan melalui pelatihan daring, hackathon open source, dan dukungan dari lembaga pendidikan tinggi menjadi langkah strategis dalam memperluas akses dan partisipasi. Semakin inklusif pengembangan perangkat lunak kuantum dilakukan, semakin besar pula kemungkinan terciptanya solusi inovatif yang relevan dengan berbagai konteks global, tidak hanya terbatas pada negara atau institusi tertentu.

Refrensi

Chattopadhyay, A., Yang, Y., Zhang, D., & Zhang, W. (2023). A survey of software foundations in the era of large AI models. Proceedings of the 31st ACM Joint European Software Engineering Conference and Symposium on the Foundations of Software Engineering (ESEC/FSE 2023), 582--595. https://doi.org/10.1145/3611643.3616283

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun