Mohon tunggu...
Siti Hana Syajidah
Siti Hana Syajidah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hobi menggambar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Praktikum kartografi Pada Peta Kepulauan Riau

12 Oktober 2023   16:18 Diperbarui: 12 Oktober 2023   16:28 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Hasil peta yang telah disalin ke kalkir

Kartografi adalah ilmu tentang pembuatan peta, namun kartografi saat ini didefinisikan lebih luas lagi sebagai penyampaian informasi Geospasial mulai dari pengambilan data, pengolahan data hingga ditampilkan dalam bentuk peta (Menho-Jan Kraak dan Ferjan Ormeling, 2007). Saat ini kartografi tidak hanya sebatas pembuatan peta saja tetapi juga penggunaan dan analisa peta. Sehingga kartografi memiliki cakupan ilmu yaitu mengumpulkan dan menganalisis data dari pengukuran berbagai unsur permukaan bumi serta menyatakannya secara grafis dengan skala tertentu agar unsur-unsur tersebut terlihat jelas dan mudah dipahami. (Syamsu Rijal, S dkk, 2019).

Kepulauan Riau atau Kepri adalah sebuah Provinsi yang terletak di Indonesia yang mempunyai banyak pulau di wilayahnya. Di sebelah utara Provinsi Kepulauan Riau berbatasan dengan Vietnam dan Kamboja, Malaysia dan Provinsi Kalimantan Barat di sebelah Timur, Kepulauan Bangka Belitung dan Jambi di Selatan, kemudian di sebelah Barat berbatasan dengan Malaysia dan Provinsi Riau. Adapun luas wilayahnya sebesar 8.201,72 km2, sekitar 96% lautan dan sekitar 4% daratan.

kali ini saya akan menulis langkah-langkah proses menyalin peta di kertas kalkir:

  • Sediakan satu lembar peta utuh yang akan disalin ke kertas kalkir.
  • Jika perlu, plester lah di setiap sudut kertas kalkir yang telah diletakan di atas peta guna tidak selalu bergeser-geser ketika menyalin peta. Dan agar tidak mengganggu proses menyalin peta.
  • Salinlah dan ikuti garis/gambar dan warna yang ada di dalam peta menggunakan OHP pen.
  • Perhatikan dengan seksama unsur penyusun yang ada pada peta tersebut.
  • Setelah selesai menyalin peta, kemudian kita disuruh membuat skema letak dari unsur penyusun peta tersebut pada selembar kertas yang berbeda bukan di kertas kalkir.
  • Kemudian menulis deskripsi/penjelasan dari skema yang telah dibuat sebelumnya.
  • Peta yang disalin di kalkir kemudian di fotocopy terus diwarnai menggunakan alat warna.

Gambar 2. Fotocopy dari salinan kalkir kemudian diwarnai menggunakan pensil warna
Gambar 2. Fotocopy dari salinan kalkir kemudian diwarnai menggunakan pensil warna

Gambar 3. Skema letak yang ada pada peta
Gambar 3. Skema letak yang ada pada peta

Gambar 4. Deskripsi skema
Gambar 4. Deskripsi skema

Adapun simbol-simbol peta terbagi menjadi dua yaitu simbol kualitatif dan kuantitatif. Simbol kualitatif yang ada terdapat peta di atas adalah : Batas Negara, Batas Kabupaten, Batas Provinsi, Jalan Negara, Ibukota Provinsi, Ibukota Kotamadya, Kota lainnya, Gunung tidak berapi, Sungai, Bandar udara. Kemudian simbol kuantitatif yang ada pada peta di atas yaitu : dimulai dari simbol yang mempunyai warna coklat pekat (2000 m, ketinggian diatas permukaan laut) sampai warna biru tua yang berarti kedalaman di bawah permukaan laut. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar 5 yang ada di bawah ini.

Gambar 5. Simbol kualitatif dan kuantitatif yang ada pada peta
Gambar 5. Simbol kualitatif dan kuantitatif yang ada pada peta

Setelah saya menyalin peta di kertas kalkir, saya juga menyalin peta di plastik transparansi. Contohnya ada pada gambar 6 berikut.

Gambar 6. Salinan peta di plastik transparansi
Gambar 6. Salinan peta di plastik transparansi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun