Selain rumah lansia tersebut di Desa Bangsa, dari ceritanya masih ada rumah tidak layak hunai lainnya di lain desa yang perlu dibantu. Dari informasi sementara, dirinya mendapat informasi ada gubug dihuni seorang perempuan lansia sebatang kara di Desa Kaliwedi, masih di Kecamatan kebasen.
Menanggapi adanya informasi warga tinggal di gubug reyot, aktivis kebijakan public dalam komunitas Forum Banyumas Bersuara (FBB), Bangkit Ari Sasongko, sambil berseloroh mengatakan justru yang perlu mendapatkan 'tunjangan perumahan' justru penghuni RTLH seperti Bu Ngadiyem. Menurutnya, fakta ini menjadi paradoks di tengah tingginya tunjangan DPRD Banyumas yang sedang dalam pengkritisan.
"Iya menyedihkan. Bagaimana kalau kita bareng-bareng cari solusi bareng untuk kakek nenek ini. Semestinya pemandangan ini menjadi kritik sosial bagi wakil rakyat," kata Bangkit. (*)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI