4. Mengatur waktu pemakaian gadget misalnya jam tidur siang dan saat jam ibadah solat. Serta orangtua meminta anak menyebutkan kode PIN akses gadget.
5. Adanya larangan menggunakan gadget saat sedang bersama orangtua.
Peran Orangtua
Pengaturan tersebut diberlakukan karena orangtua merasa khawatir akan imbas negatif dari pemakaian gadget. Kekhawatiran yang dirasa para ibu adalah anak menjadi kecanduan game online, malas, dan lupa waktu. Responden yang ditemui mengatakan, pembatasan aturan tersebut bisa berjalan dengan dukungan dan peran orang tua.
Peran yang dimaksud menurut saya adalah figur orangtua menjadi teladan terkait pemakaian gadget. Misalnya, ketika melarang anak menggunakan gadget saat jam ibadah, maka tentunya orangtua harus memberikan keteladanan.Â
Contoh lain, misalnya menciptakan quality time keluarga dengan mematikan gadget saat waktu bersama. Tidak kalah penting adalah mengajarkan etika berinternet kepada anak. Misalnya meminta izin ketika menggunakan gadget orangtua serta didampingi ketika anak berinternet.
Mari jaga anak-anak kita dari pengaruh buruk internet. (*)