Mohon tunggu...
Hanaishaq
Hanaishaq Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa IAIN Jember,
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

It's all about education.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Aliran Eksistensialisme dan Tokohnya

26 Mei 2020   20:59 Diperbarui: 26 Mei 2020   20:53 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Kali ini saya akan membahas tentang pengertian Eksistensialisme dan pemikiran para tokohnya. Silahkan di simak...

A. Pengertian Eksistensialisme

Eksistensialisme membicarakan hakikat hidup dan keberadaan manusia, dan keberadaan itu dihadirkan melalui kebebasan. karenanya, filsafat harus mengacu pada manusia yang konkrit, nyata, pasti dan memiliki eksistensi.  Aliran ini menanamkan nilai untuk bekerja keras, Implementasi. Aliran yang berpendapat bahwa manusia berdiri sebagai dirinya sendiri, manusia sadar bahwa dirinya itu ada.Eksistensialisme sebagai filsafat sangat menekankan individualitas dan pemenuhan diri secara pribadi

B. Tokoh-tokohnya

Ada 6 tokoh antara lain: 

1. Soren Sabur Kierkegaard

Ia dianggap menjadi tokoh pertama aliran Eksistensialisme, sekalipun tidak memggunakan istilah eksistensi. Menurutnya eksistensi manusia bukan merupakan sesuatu yang statis atau sesuatu yang tetap dan kaku. melainkan manusia yang selalu bergerak dari sebuah kenyataan hidup yang ada.

2. Karl Jaspers

 Menurut tokoh ini, filsafat bertujuan mengembalikan manusia kepada dirinya sendiri.

3. Friedrich Nietzsche

Manusia yang bereksistensi adalah manusia mempunyai keinginan untuk berkuasa, dan menurutnya Jika kita ingin berkuasa, maka manusia harus mempunyai mental yang kuat, jujur.  

4. Martin Heidegger

Berpendapat bahwa semuanya itu dipusatkan pada manusia dan mengembalikan semua masalah-masalah yang ada pada manusia. 

5. Gabriel Marcel 

Ia menyatakan bahwa manusia  memiliki kebebasan dan bersifat onotom. Artinya itu selalu berada dalam situasi yang ditentukan kejasmanihannya. Manusia tidak hidup sendiri melainkan manusia bersama-sama dengan orang lain.

6. Jean Paul Sartre

Menurut tokoh ini adalah manusia yang hidup dan berada dengan sadar akan kebebasan bagi dirinya sendiri.

Terimaksih semoga bermanfaat. :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun