Warga Dukuh Topeng Desa Kajen Robohkan Oven Tembakau. Ada Apakah?

Klaten- Ahad (10/8/2025) pukul 07.00 WIB warga Dukuh Topeng, Desa Kajen bergotong royong di area tanah wakaf gedung  Dakwah Islamiyah Dukuh Topeng, Desa Kajen, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten. 

Kegiatan gotong royong tersebut diikuti oleh puluhan warga Dukuh Topeng, Desa Kajen.  Target utama pada gotong royong hari ini adalah merobohkan bangunan Oven tembakau yang ada di lokasi tanah wakaf yang direncanakan akan dibangun gedung dakwah Islamiyah di Dukuh Topeng, Desa Kajen.  

Oven tembakau tersebut biasa disebut oleh warga dengan Baren.Selain merobohkan bangunan Oven tembakau,  sebagian warga juga melanjutkan pekerjaan merobohkan dinding-dinding rumah yang sudah dimulai awal bulan lalu. Beberapa alat yang dibawa oleh warga Untuk merobohkan bangunan pemanggang dan tembakau antara lain scaffolding,  bambu, dan tali.  

Kemudian alat yang digunakan untuk merobohkan dinding rumah  antara lain palu besar,  pukul,  dan lain-lain. Warga yang tidak membawa alat yang disebutkan tadi, membantu menyingkirkan menggunakan alat cangkul, ember, dan angkong.

Saat tubuh mulai lelah,  warga yang bergotong-royong dipersilahkan untuk makan dan minum snack yang sudah disediakan. Makanan dan minuman tersebut tersedia dari sumbangan dari ibu-ibu warga sekitar sebagai bentuk support karena tidak bisa  membantu dengan tenaga.

Setelah minum dan makan snack sambil beristirahat beberapa menit sambil memulihkan tenaga,  warga melanjutkan kegiatan gotong royong menyelesaikan pekerjaannya.

Merobohkan Oven Tembakau (Photo: Dok/Han)

Bagian yang paling menarik pada kegiatan gotong royong ini  yaitu proses merobohkan bangunan oven tembakau. Bangunan tersebut sangat tinggi namun rapuh karena sudah termasuk bangunan tua. 

Agar dapat merobohkan bangunan oven tembakau dengan aman,  warga memasang scaffolding di dalam bangunan tersebut. Selanjutnya beberapa warga yang berani naik ke atas bangunan tua tersebut Pak Sugiyo (polisi), Mas Bowok, Mas Mul, dan Mas Min mulai melepaskan genting satu persatu.

Kemudian dilanjutkan dengan melepas reng dan usuk dengan sangat hati-hati. Selanjutnya tali dipasang diikatkan pada dinding bagian atas. Tali siap ditarik dari bawah untuk merobohkan dinding bangunan oven tembakau.