Happy Anniversary Mama dan Papa!

"Happy Anniversary Mama dan Papa yang ke-25th !" ucap Sarah kepada Mama dan Papanya yang hari ini merayakan ulang tahun pernikahan yang sudah berjalan lama itu. 

"Terima kasih nak" balas orangtua Sarah. 

Mereka sekeluarga bergembira, menikmati pesta kecil-kecilan yang Sarah buat sedemikian rupa sembari menikmati hidangan-hidangan nikmat. Sembari menikmati hidangan malam, Sarah bertanya kepada kedua orangtuanya, 

"Pa, Ma.. Bagaimana kalian masih serasi dan kompak sih, padahal sudah 25 tahun berlalu. Bagaimana bisa mempertahankan hubungan dan mengerti satu sama lain?" Mama dan Papa Sarah saling bertatapan lalu tersenyum ke Sarah. 

"Hubungan yang baik tidak terjadi dalam semalam nak, kami juga melalui beberapa rintangan. Hubungan memerlukan kompromi dan yang terpenting adalah usaha. Hubungan juga harus penuh dengan rasa cinta satu sama lain, cinta sebagai sebuah perasaan yang ditandai dengan kedekatan dan kepedulian, keintiman, kasih, dan yang terpenting adalah komitmen sedari awal yang mau bersama sampai akhir hayat" ucap Mama Sarah. 

"Betul itu, komunikasi dalam sebuah hubungan juga sangatlah penting, namun bukan berarti hanya berbicara saja namun juga mendengarkan, memahami. Mungkin, mendengarkan itu terlihat mudah, namun sebenarnya sulit. Dulu, Papa hanya mau didengarkan saja, tanpa mau mendengarkan karena merasa Papa adalah kepala rumah tangga, namun ternyata mendengarkan itu penting dan sangatlah berpengaruh dalam membangun dan mempertahankan hubungan" timpal Papa Sarah. 

Sarah sempat terdiam sejenak, memikirkan bahwa betul yang dikatakan kedua orangtuanya, mendengarkan itu penting. Mendengarkan bukan hanya sekedar receiving message saja, melainkan harus juga mengerti, mengingat, mengevaluasi serta yang penting adalah memberikan feedback bagi orang yang berbicara dengan kita. 

"Bagaimana untuk bisa menjalin komunikasi yang terbuka itu Ma?" Tanya Sarah. 

"Hmm.... Penting untuk mengenal, memahami kepribadian, moral dan nilai-nilai yang ada dalam diri pasangan kamu kelak Sar.. Dengan saling memahami dan mengetahui maka akan terjadi komunikasi yang terbuka. Setelah terjadi komunikasi yang terbuka, diperlukan kepercayaan satu sama lain agar dapat memberi rasa aman kepada pasangan" Jawab Mama. 

"Betul itu kata Mama, nanti kalau kamu sudah ada pasangan juga harus siap sedia hadir dalam kehidupan pasangan dan melibatkan diri dalam harapan serta meluangkan waktu untuk memperhatikan dan memuji pencapaian pasangan kamu kelak. Selain itu, kamu juga perlu memprioritaskan waktu bersama dan mempraktikkan tindakan yang dapat membantu membangun ikatan yang kuat. Seperti Papa yang mungkin sibuk, tidak bisa hadir 24 jam selalu untuk Mama, namun Papa siaga selalu dan memperhatikan Mama" ucap Papa.