Mohon tunggu...
Hana Rahayu
Hana Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Money

Belum Genap Setahun, Pasar Rakyat Leuwisadeng Sudah Mati

4 Maret 2019   18:54 Diperbarui: 4 Maret 2019   19:20 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasar Rakyat Leuwisadeng, Kabupaten Bogor. - dokpri

Bogor, 01/03/2019. Belum ada satu tahun diresmikan oleh Bupati Kabupaten Bogor, Pasar Rakyat Leuwisadeng sudah sepi pengunjung. Peresmian yang dilakukan pada bulan Agustus 2018 lalu, dan pembangunan yang terbilang cepat mulai dari tahun 2017 hingga tahun 2018. Kini para pedagang enggan berjualan lagi di Pasar Leuwisadeng, Pasar tersebut hanya menjadi bangunan yang tidak terpakai. 

"Ada beberapa kios yang sudah berjualan, namun ga setiap hari dia buka. Misal hari ini dia buka besok dia tutup, atau hanya setengah hari saja berjualan. Memang juga belum semua terisi dikios tersebut masih hanya yang kios -- kios depan saja yang terisi dan buka." Ujar Eva, Staf Pembangunan Leuwisadeng.Hal tersebut membuat para pedagang yang ada di pasar tersebut menjadi mengalami kerugian, namun dari kerugian yang dialami oleh para pedagang belum adanya laporan ke pihak Kecamatan Leuwisadeng.

"Sekarang kadang -- kadang malah dijadikan tempat untuk nongkrong, bahkan dijadikan tempat untuk bepacaran terutama di malam hari. Karena tidak adanya staf dari kecamatan yang mengontrol pasar ini" Tutur pedangan yang ada di depan Pasar Rakyat Leuwisadeng. Pasar Rakyat Leuwisadeng kini dijadikan penyalahgunaan tempat.

Tampak halaman Pasar Rakyat Leuwisadeng. - dokpri
Tampak halaman Pasar Rakyat Leuwisadeng. - dokpri
"Alasan utamanya yaitu tempat yang kurang strategis, karena jalan tersebut merupakan jalan jalur cepat. Adapun yang menjadi alasan kuat karena warga terbiasa untuk berbelanja di Pasar Leuwiliang, di Pasar Leuwiliang juga kan lengkap serba ada ga kaya di Pasar Rakyat Leuwisadeng belum ada seperti pedagang sayur ataupun ikan." Kata Eva, Staf Pembangunan Leuwisadeng.

Tujuan dibangunnya Pasar Rakyat Leuwisadeng yaitu untuk mempermudah warga daerah Leuwisadeng berbelanja. Pemerintah daerah sudah membantu warga memfasilitasi dibangunnya pasar  ini, namun kurangnya kepedulian dari warga yang membuat Pasar kini seperti mati. Sudah berbagai cara solusi agar warga berbelanja di Pasar Rakyat.

Kondisi Pasar Rakyat Leuwisadeng yang tidak diisi oleh pedagang
Kondisi Pasar Rakyat Leuwisadeng yang tidak diisi oleh pedagang
"Kami sudah melakukan Pameran yang bekerja sama dengan UKM, Karang Taruna daerah tersebut yang membuat acara dan mengundang salah satu Band, kami sudah membuat kegiatan rutin seperti senam pagi di setiap hari Minggu, Hal itu hanya berjalan selama beberapa minggu saja. Setelah itu pasar kembali sepi, namun untuk terdekat ini kami memang belum ada rencana untuk solusi selanjutnya, masih kami biarkan pasar tersebut seperti itu." Eva, Selasa (26/2/2019)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun