Ada jenis pohon yang sangat khas di Kota Bau-Bau, Sulawesi Tenggara. Warga menyebutnya sebagai ‘Pohon Loreng’ dan dapat dijumpai di kawasan hutan lindung Tirta Rimba Kelurahan Kadolokatapi Kecamatan Wolio Kota Baubau. Tak perlu susah-susah mencarinya sebab pohon ini dapat dilihat langsung dipinggir jalan poros Bau-Bau-Pasarwajo.
Disebut Pohon Loreng, sebab sepanjang batang pohon dari bawah hingga ke ranting-ranting, kulitnya berlurik loreng khas tentara. Banyak yang mengira ada yang iseng sekedar mencorat-coret cat di batang pohon, hingga menyerupai loreng tentara, namun kenyataannya, memang tumbuh secara alamiah.
“Sudah menjadi misteri warga, sebab belum ada penelitian lebih lanjut tentang keberadaan pohon ini, “Yang pasti di Sulawesi Tenggara hanya di Bau-Bau ini ada pohon loreng seperti ini,” ujar Muh. Djudul, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kota Baubau.
Tidak diketahui jenis species pohon ini, dan hingga sekarang juga belum ada penelitian tentang pohon ini. Yang pasti warna kulit pohon ini benar-benar serupa dengan kain loreng tentara. Biasanya warnanya akan semakin cerah jika musim kemarau tiba.
Ada saja cerita masyarakat tentang pohon loreng ini, ada yang menyebut bahwa pohon loreng menandakan akan memasuki kawasan militer Yonif 725 Woroagi di Kecamatan Sorawolio, bahkan dengan cerita-cerita mistik lainnya yang menyebut konon pohon-pohon tersebut adalah ‘kutukan tentara Belanda’ saat berada di Pulau Buton, entalah.
Pastinya, keberadaan pohon loreng di Bau-Bau cukup banyak di kawasan hutan tirta rimba, dan telah menjadi objek wisata alam bagi warga kota ini, saat Perkemahan Pramuka Putri Tingkat Nasional Juli 2009 silam, hampir semua utusan propinsi dari seluruh Indonesia menyempatkan beerkunjung ke pohon loreng. (**)
Baubau, Edisi ‘Supersemar’… 11 Maret 2010
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI