Mohon tunggu...
ham s
ham s Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru, Dahulu dan Sekarang

11 Desember 2018   09:58 Diperbarui: 11 Desember 2018   10:08 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Guru merupakan salah satu komponen penting dalam bidang pendidik,  yang mana guru bertugas untuk mendidik dan mengajar siswanya dengan baik. Dahulu guru dikenal dengan istilah "digugu dan ditiru" artinya saat itu guru benar-benar sangat dihormati dan didengarkan ucapannya.

Tak jarang ditemukan guru yang tak segan menghukum siswanya dengan pukulan atau yang lainnya lantaran sebab kesalahan siswa itu sendiri. Dengan begitu siswa akan takut untuk mengulangi kesalahannya karena tak ingin dihukum oleh sang guru lagi.

Namun, saat ini yang terjadi malah sebaliknya. Jarang ditemukan guru yang berani menghukum anaknya terlebih dengan pukulan. Kerap kali terdengar ketukan palu dari sang Hakim untuk memvonis dan menjatuhkan hukuman untuk guru yang memberikan sanksi berlebihan pada siswanya.

Saat ini menjatuhkan pukulan kepada siswa merupakan sebuah pelanggaran dan kategori sanksi berlebihan yang akan mengantarkan guru kebalik jeruji besi.benar-benar sebuah fakta dan fenomena yang menarik perhatian kaum di era 90an.

Saat ini mulai jarang terlihat sikap hormat dan ta'dzim pada guru. Istilah "guru, digugu dan ditiru" seakan-akan hanya sebatas bunyi yang tak berlaku dan tak enak didengar. Karena perbedaan dalam prakteknya. Nyatanya memanglah demikian yang tak dapat dipungkiri lagi.

Berita menyedihkan tentang kasus guru yang dipenjarakan banyak tersebar yang secara tidak langsung menodai nilai-nilai moral dan etika terhadap sang guru. Jika di zaman dulu posisi guru sebagai pendidik dan pengajar yang selalu didengar ucapannya. Maka, saat ini kemanakah posisi tersebut? Saat ini guru dianggap apa?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun