Sanrego Bone---SMP Negeri 3 Kahu menggelar kegiatan sosialisasi Program Kerja Sekolah pada tanggal 18 Oktober 2025. Kegiatan yang berlangsung di Rukol Patiroang SMP Negeri 3 Kahu ini dihadiri oleh seluruh orang tua murid dan Komite Sekolah. Suasana kegiatan berjalan penuh kekeluargaan dan antusiasme. Kehadiran para orang tua menunjukkan tingginya kepedulian mereka terhadap kemajuan pendidikan anak-anaknya di SMP Negeri 3 Kahu.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah Hamka, S.Pd., M.M. menegaskan bahwa sosialisasi ini bukan sekadar penyampaian program, melainkan ajang untuk menyatukan langkah antara sekolah dan orang tua dalam membentuk karakter positif murid
Fokus utama sosialisasi kali ini adalah tiga hal penting.
Pertama, penyampaian imbauan kepada orang tua murid untuk tidak mengizinkan anaknya membawa kendaraan ke sekolah, sesuai Edaran Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bone Nomor 005/5220/DP tentang Larangan Penggunaan Sepeda Motor oleh Siswa di bawah umur. Hal ini menjadi perhatian serius sekolah demi keselamatan dan pembentukan kedisiplinan murid. Sekolah menegaskan bahwa keselamatan murid merupakan prioritas utama, dan peran orang tua sangat penting dalam menegakkan aturan tersebut.
Kedua, pengenalan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (7 KAIH) yang disampaikan oleh Gr. A. Rosdiana, S.Pd., Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan. Dalam paparannya, beliau menjelaskan bahwa 7 KAIH merupakan program nasional penguatan karakter anak bangsa melalui pembiasaan positif yang sederhana namun berdampak besar. Adapun tujuh kebiasaan tersebut sebagaimana tercantum dalam Buku Panduan resmi Kemendikdasmen adalah:
- Bangun pagi
- Beribadah
- Berolahraga
- Makan sehat dan bergizi
- Gemar belajar
- Bermasyarakat
- Tidur cepat
Gr. A. Rosdiana menegaskan bahwa ketujuh kebiasaan ini akan diinternalisasikan dalam kegiatan sekolah sehari-hari seperti apel pagi, literasi, olahraga bersama, serta pembiasaan hidup sehat. Sekolah juga mengajak para orang tua untuk membiasakan 7 KAIH di rumah agar tumbuh menjadi karakter pribadi anak yang utuh antara sekolah dan keluarga.
Ketiga, penyampaian Visi, Misi, dan Tujuan SMP Negeri 3 Kahu hasil penyelarasan dengan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning). Dalam penyelarasan ini, sekolah tidak mengubah arah visi, tetapi menyesuaikan diksi agar lebih kontekstual, yaitu dari kata "peserta didik" menjadi "murid". Visi tersebut berbunyi:
Terwujudnya murid yang beradab, berilmu, dan berinovasi lingkungan.
Penyelarasan ini menegaskan komitmen sekolah dalam menempatkan adab di atas ilmu serta memastikan seluruh program berpijak pada pembelajaran yang bermakna dan berpusat pada murid.
Selain ketiga fokus utama tersebut, sekolah juga memperkenalkan kembali lima program unggulan, yaitu SEDAN LAWAS, SIAP KANG GURU, TALLASA, SAT SET, dan SECERAH DHUHA sebagai bentuk inovasi pembelajaran dan penguatan karakter berbasis budaya sekolah.
Kegiatan sosialisasi ini menjadi momentum penting bagi sekolah dan orang tua untuk memperkuat kolaborasi dalam mendidik generasi yang berkarakter, sehat, dan bertanggung jawab. Melalui sinergi yang berkelanjutan, SMP Negeri 3 Kahu optimistis mampu mewujudkan cita-cita besar: orang tua berdaya, sekolah berjaya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI