Mohon tunggu...
Hamim Thohari Majdi
Hamim Thohari Majdi Mohon Tunggu... Lainnya - Penghulu, Direktur GATRA Lumajang dan Desainer pendidikan

S-1 Filsafat UINSA Surabaya. S-2 Psikologi Untag Surabaya. penulis delapan (8) buku Solo dan sepuluh (10) buku antologi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Memecah Kesangsian Aroma Kasturi bagi yang Berkuasa

28 Maret 2024   20:10 Diperbarui: 28 Maret 2024   20:18 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aroma Kasturi Orang Yang Berpuasa (Hamim Thohari Majdi)

Bau mulut orang yang berpuasa tentu beda dengan orang yang tidak berpuasa terlebih bagi mereka yang usai santap makan atau makanan terutama aroma yang menyengat. Sedang orang yang ber[uasa aromanya agak kurang seda[.

Aroma orang berpuasa memang kurang sedap, itulah kemudian Radulullah menginformasikan bahwa bau mulut orang berpuasa seperti kasturi, aroma minyak yang ada di taman surga, tentu luar biasa wainganya.

Maka pantaslah ketika bulan puasa banyak produk yang berkaitan dengan kesehatan mulut, seperti obat kumur, semprotan mulut, pasata gigi dan lainnya. Hal ini seperyi sebuah upaya untuk membelakangi kenyataan bahwa bau mulut orang berpuasa yang seperti itu sedapnya.

Bagi para ilmuan maka muncullah ide kreatif menghasilkan penangkalnya, bahkan mengasikkan pembicaraan dan lebih bisa mendekatkan jarak antara komunikator dengan komunikan, karena tidak lagi teganggu dengan bau mulut.

Secara maknai, diartikan bahwa ketika bau mukut tidak sedap, maka itulah tanda alamiah agar manusai tidak terlalu banyak bicara apalagi berdebat dan berbincang yang tidak ada manfaatnya;

Pwngurngan intensitas komunikasi (bicara) atau harus lirih dalam berbicara meupakan salah satu latihan dalam bulan Ramdhan, tidak ceplas ceplos menyampaikan gagasan atau mengkrik orang yang tidak disukai.

Sehingga tidaklah patut untuk disangsikan bau mulut orang yang berpuasa kurang sedap, ambil makna yang sejatinya diberikan oleh Allah. Swt. maka upaya untuk merawat kesehatan mulut haruslah menggosok gigi dengan menggunakan pasta, atau menggunakan siwak di waktu puasa

Memecah Kesangsian Aroma Kasturi Bagi Yang Berpuasa

Oleh : Hamim Thohari Majdi

Lumajang, 28 Maret 2024

Hamim Thohari Majdi @Surplus

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun