Mohon tunggu...
Muhammad Hamid Habibi
Muhammad Hamid Habibi Mohon Tunggu... Guru - Calon guru

Belajar lagi... Belajar mendengarkan, belajar memahami, belajar mengatur waktu, belajar belajar belajar... belum terlambat untuk belajar...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bukan Pelakor

26 Februari 2018   21:00 Diperbarui: 26 Februari 2018   21:03 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Merebut memang sudah mengakar

Dari hukum alam sampai kebiasaan

Yang kuat rebut hak yang lemah

Yang kaya perkasa di atas yang tak punya apa-apa

Tak hanya harta atau tahta

Bahkan bukan lagi wanita

Kini suami seakan jadi rebutan

Oleh wanita yang jumlahnya berlipat ganda

Perebut laki orang namanya

Pelakor sebutanya

Entah dari mana asal usulnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun