Mohon tunggu...
Muhammad Hamid Habibi
Muhammad Hamid Habibi Mohon Tunggu... Guru - Calon guru

Belajar lagi... Belajar mendengarkan, belajar memahami, belajar mengatur waktu, belajar belajar belajar... belum terlambat untuk belajar...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pedagang Asongan

17 Januari 2018   21:18 Diperbarui: 17 Januari 2018   21:20 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pedagang asongan

Selalu tawari kita

Makanan dan minuman tersedia

Walau harga sedikit di atas rata-rata

Maklum mereka jalan menuju kita

Pedagang asongan

Tak hanya hadir di jalanan

Di trotoar atau di dalam bus penuh penumpah

Mereka ada di tengah keramaian

Mencari rizki dan penuhi kebutuhan

Piala presiden dan pedagang asongan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun