Mohon tunggu...
hamdi rosyidi
hamdi rosyidi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis karena bingung mau ngapain

Dunia punya banyak variabel, tidak semua harus diskenariokan di kepala!!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ricis Pamit Nge-Youtube, Mau Jadi Menteri Millenial?

29 Juli 2019   11:07 Diperbarui: 29 Juli 2019   11:44 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hal tersebut dapat membuat orang yang populer menjadi tidak tenang. Kemanapun selalu ada yang mencari-cari demi hal-hal sepele dalam kehidupan seorang artis.

Rongrongan Penggemar yang Tak Masuk Akal

Konsekuensi seorang youtuber yaitu harus bersedia dinilai kontennya berdasarkan jumlah subscriber. Sehingga baik-buruk sebuah konten 100% menjadi penilaian subscriber. 

Hal itu membuat sang konten kreator harus terus menerus mengakomodir apa yang menjadi permintaan ribuan komentator di channel youtube-nya. 

Karenanya jika sang pemilik channel telah kehabisan ide, maka berbagai macam ide akan ia ambil dari komentar-komentar penggemarnya tersebut. 

Hal buruknya yaitu sang pemiliki channel terkesan terus mengejar-ngejar apa yang menjadi permintaan setiap penggemarnya. Sang konten kreator tak lagi menyampaikan apa yang sebenarnya ingin ia sampaikan. 

Namun menyampaikan apa yang dinginkan para penggemarnya. Persis jika ketika kita mampir ke sebuah kedai untuk memesan teh dengan jumlah gula yang sesuai permintaan konsumen. 

Hal ini membuat  seorang youtuber lelah karna pelan-pelan ia tidak lagi menjadi dirinya, namun menjadi yang diinginkan berbagai macam penggemar. 

Sehingga bukan lagi sang youtuber yang ingin menyampaikan ide dan gagasannya kepada penggemar, namun ia mengakomodir segala macam ide tersebut. 

Kemudian pelan-pelan pola pikirnya dibentuk oleh penggemarnya dan berbagai macam idenya menjadi terbatas dan memiliki ketergantungan pada orang lain.

Menanti Publik Figur yang Tak Asal Viral

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun