Mohon tunggu...
HAMDAN
HAMDAN Mohon Tunggu... Ilmuwan - Dosen

Bekerja sebagai Dosen di IAIN Takengon

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manusia Terbaik Versus Manusia Terburuk

5 Juni 2020   21:42 Diperbarui: 5 Juni 2020   21:40 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dari keterangan tersebut diatas dapat ditarik beberapa kesimpulan,pertama :berdasarkan riwayat dan ayat al-Quran bahwasanya Allah menjelaskan bahwasanya secara umum  dibandingkan dengan makhluq yang lainnya manusia menduduki maqam paling mulia ini disebabkan adanya nabi Muhammad ,para Nabi dan Rasulullah,serta para wali-wali Allah;dan juga disebabkan karena iman dan ketaqwaan yang dimiliki oleh sosok mereka tersebut;namun sebaliknya orang-orang yang paling hina juga Allah jelaskan adalah golongan manusia disebabkan oleh keingkaran kedurhakaan mereka kepada Allah.

 Kedua: dalam ayat Al-Quran   dan juga hadits Hakim dijelaskan bahwasanya sesunggungnya yang paling mulia diantara manusia adalah yang paling bertaqwa bukanlah berarti bertentangan dengan hadits-hadits yang menjelaskan sebaik-baik ataupun semulia-mulia diantara kamu,ini disebabkan bahwasanya dalam banyak hadits-hadits  Rasulullah yang menjelaskan tentang sebaik-baik kamu  diantaranya:berinteraksi dengan al-quran,baik kepada keluarganya,siap sedia untuk melakukan jihad,memberikan makan dan lain sebagainya pada dasarnya adalah indikator-indikator orang yang bertaqwa.

Ketiga:para Rasul,dimulai dari nabi Muhammad SAW,Kemudian nabi ulul Azmi,nabi 25 yang wajib diketahui kemudian jumlah rasul 312 lalu keseluruhan nabi,lalu sahabat nabi-nabi kemudian orang shalih dari wali-wali Allah merupakan orang bertaqwa.

 Keempat:jika menginginkan dianggap baik dan mulia oleh Allah haruslah mengamalkan hadits-hadits tentang"sebaik-baik kamu"disamping tersebut haruslah memiliki ketaqwaan dan juga meningkatkan rasa ketaqwaan kita kepada Allah sebab semakin tinggi ketaqwaan seseorang kepada Allah maka semakin dianggap baik dan mulia oleh Alla,kendatipun sesuatu yang mustahil dan tidak mungkin menyamai ketaqwaan orang-orang pilihan baik para rasul,nabi,sahabat mereka.

  Kelima:dalam hal"seburuk-buruk manusia yang merupakan lawan dari sebaik-baik manusia ukurannya adalah semakin jauh menyimpang dan mendurhakai ketentuan ajaran agama maka semakin besar ukuran sebagai orang yang hina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun