Mohon tunggu...
Halima Maysaroh
Halima Maysaroh Mohon Tunggu... Guru - PNS at SMP PGRI Mako

Halima Maysaroh, S. Pd., Gr. IG/Threads: @hamays_official. Pseudonym: Ha Mays. The writer of Ekamatra Sajak, Asmaraloka Biru, Sang Kala, Priangga, Prima, Suaka Margacinta, Bhinneka Asa, Suryakanta Pulau Buru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bapak/Ibu Guru sebagai Super Model di Kelas

31 Januari 2023   14:09 Diperbarui: 31 Januari 2023   14:11 1458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pakaian bebas rapi guru Hari Sabtu di sekolah kami (dokumentasi pribadi)

Bapak/Ibu Guru di sekolah yang identik dengan pakaian seragam resmi yang kesannya kaku. Jika keluar dari aturan berseragam akan dianggap bertolak belakang dengan tata tertib berpakaian di sekolah. Adakalanya justru penampilan guru di sekolah begitu membosankan karena pakaian itu-itu lagi yang dikenakan.

Sejatinya guru di depan kelas adalah model bagi siswa-siswinya di ruangan tersebut. Jika pandangan pertama yaitu penampilan guru tidak menarik, siswa sudah bosan duluan sebelum mengikuti pelajaran.

Sebagai guru, pandai-pandailah berpenampilan menarik untuk memikat pandangan pertama siswa. Tentunya tidak harus keluar dari pakem aturan berpakaian yang berlaku. Saltum atau salah kostum jangan sampai terjadi pada seorang guru, atau nanti akan jadi bahan perhatian karena tampak aneh dan berbeda sendiri. Seorang guru patut memahami seragam ketentuan yang berlaku di lingkup dinas atau kebijakan sekolah masing-masing.

Bersih dan Telah Disetrika

Pakaian bersih, wangi dan tidak kusut akan menjadi kesan dasar penampilan seorang guru.Bisa dibayangkan jika pakaian seorang guru yang hendak menjadi model para siswanya di depan kelas berpakaian kusam, kusut sana-sini dan bau tak sedap. Tak harus selalu pakaian baru atau berwarna masih ngejreng, cukup bersih dan wangi.

Pakaian bersih, halus dan wangi juga dapat menambah rasa percaya diri guru. Rasa percaya diri seorang guru dapat berpengaruh pada proses menyampaikan ilmu.

Pakaian guru PNS di Hari Senin dan Selasa dengan aturan atribut yang paten, dipermanis dengan model hijab pashmina (dokumentasi pribadi)
Pakaian guru PNS di Hari Senin dan Selasa dengan aturan atribut yang paten, dipermanis dengan model hijab pashmina (dokumentasi pribadi)

Ukuran Sopan yang Sesuai dengan Tubuh

Mengenakan pakaian yang sesuai dengan ukuran tubuh menjadi poin penting. Tidak terlalu ketat dan tidak terlalu longgar. Pakain yang terlalu ketat atau terlalu longgar bukan berarti tidak menarik perhatian para siswa (justru sangat menarik karena aneh), tetapi juga akan menjadi bahan lelucon di antara mereka.

Mengenakan pakaian yang terlalu fit di tubuh tidak begitu baik jika dinilai dari segi kesopanan. Jangan sampai terdapat bagian tubuh guru yang harusnya tertutup menjadi tersibak.

Begitu juga dengan penggunaan pakaian yang terlalu kebesaran jauh melebihi ukuran badan akan merusak estetika berpakaian. Pakaian yang terlalu kebesaran yang tak sesuai akan tampak tidak rapi dan tidak menarik dilihat.

Menambahkan Aksesori Pelengkap Busana

Seragam guru yang sudah pakem dengan aturan, biasanya terasa membosankan. Secara reguler dari Hari Senin hingga Sabtu sudah ditentukan seragamnya. Dari ketentuan berpakaian yang terasa membosankan ini, guru dapat mempercantik dan membuat tampilan lebih menarik dengan menambahkan aksesori pada busana atau sekadar pelengkap busana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun