Mohon tunggu...
Halima Maysaroh
Halima Maysaroh Mohon Tunggu... Guru - PNS at SMP PGRI Mako

Halima Maysaroh, S. Pd., Gr. IG/Threads: @hamays_official. Pseudonym: Ha Mays. The writer of Ekamatra Sajak, Asmaraloka Biru, Sang Kala, Priangga, Prima, Suaka Margacinta, Bhinneka Asa, Suryakanta Pulau Buru

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Rindu Itu Berat, Bagaimana Cara Meringankannya? Apakah Bisa?

25 Desember 2022   09:41 Diperbarui: 25 Desember 2022   09:45 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rindu itu tentang waktu (kala). Dokumentasi pribadi

Rindu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti memiliki keinginan yang kuat untuk bertemu. Rindu bisa muncul dalam benak seseorang ketika merasa kehilangan. Entah rindu pada orang jauh yang masih ada atau pada orang yang sudah tiada. Biasanya rasa rindu menguak kembali kenangan-kenangan yang pernah dialami bersama.

Rindu dapat mengurangi gairah hidup seseorang sebab dirinya merasa tidak lengkap. Ada yang kurang dari fisik dan mental. Bahkan biasanya ada seseorang yang ketika merasakan rindu, merasa tulang-belulangnya terlepas dan lemas.

Kata Dilan, "Rindu itu berat."

Dilan tidak berbohong. Rindu memang berat adanya. Bagaimana Cara Meringankannya? Apakah bisa?

Beri Waktu untuk Dirimu Bersedih

Saat merindu, pasti rasa pilu mengiringinya. Sedih itu sifat yang manusiawi. Dirimu berhak bersedih atas kondisi yang dialami, jangan melulu menuntut diri untuk selalu tampak baik-baik saja. Ketika diri merasa hancur, tak apa-apa. Beri waktu pada diri untuk meratapi, menangislah bila perlu.

Mungkin ini tampak jauh dari kesan produktif, tetapi diri juga butuh dimengerti. Bukan membiarkan diri hancur, tetapi memberi ruang pada diri untuk rasa kehilangan tersebut. Dengan meluapkan dan memberi waktu pada diri untuk merindu, akan ada saatnya bangkit dan menerima kondisi yang sesungguhnya yaitu hari-hari tanpanya.

 Membaca dan Menulis

Membaca buku-buku hiburan seperti novel, puisi, kumpulan cerpen, komik dan lain-lain yang menjadi favorit dapat menjadi pelipur atau pelarian dari rindu seseorang yang mendera. Membaca dapat membuka pikiran bahwa dunia itu tidak melulu tentang orang yang sedang dirindukan. Dunia ini terlalu luas kalau hanya dikuasai oleh rasa rindu kepada seseorang.

Membaca dan temukan banyak hal di luar sana. Bertemu dengan tokoh-tokoh baru, pengetahuan baru dan banyak lagi manfaat dari membaca. Mungkin rindu tidak serta-merta hilang, tetapi rindu sedikit dapat pelipur.

Mencoba untuk menulis juga tidak ada salahnya. Justru menulis dapat menjadi terapi bagi mental yang lelah. Tuangkan perasaan dalam tulisan bebas layaknya buku diari atau berbentuk puisi dan cerpen. Jika sulit menuangkan perasaan rindu pada orang lain karena tidak leluasa, menulis dapat menjadi solusi, perangkat komputer dapat menjadi sahabat menuliskan perasaan rindu tersebut. Justru ini akan membuat sang perindu menjadi produktif.

Jalan-Jalan ke Tempat Fovoritmu

Merindu dan terus meringkuk di rumah mungkin akan menambah kesengsaraan batin. Jika memiliki budget lebih, jalan-jalanlah  sendiri untuk menenagkan diri. Jalan-jalan tidak perlu ramai-ramai. Jalan-jalan sendiri ke tempat fovorit dapat membuatmu tersenyum segar dan menikmati kualitas waktu untuk diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun